Mengenal 6 Jenis-Jenis Penyakit Saraf Lengkap dengan Gejalanya

GridKids.id - Kids, apa saja yang kamu ketahui tentang penyakit syaraf?

Penyakit saraf adalah gangguan yang terjadi pada semua sistem saraf tubuh.

Hal ini meliputi otak, sumsum tulang belakang, serta saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh organ tubuh.

Sistem saraf sendiri adalah salah satu fungsi tubuh yang mengatur dan mengoordinasikan seluruh pergerakan tubuh.

Beberapa aktivitas tersebut contohnya bernapas, mengingat, berjalan hingga berpikir.

Apabila ada gangguan pada sistem saraf, kita enggak bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.

Nah, gangguan saraf tersebut juga dibagi dengan beberapa jenis.

Lantas, apa saja jenis-jenis penyakit saraf? Yuk, kita simak satu per satu.

1. Cedera Otak dan Tulang Belakang

Cedera otak akan memengaruhi cara orang bersikap secara fisik hingga emosional.

Pada cedera ini juga dibagi dengan dua jenis yaitu traumatik dan non-traumatik.

Baca Juga: Berfungsi untuk Menyembuhkan Penyakit, Ini 4 Tanda Tubuh Terkena Alergi Obat

Salah satu cedera non-traumatik adalah penyakit stroke.

2. Tumor dan Kanker 

Tumor yang tumbuh di otak bisa mengakibatkan gangguan pada saraf kita.

Hal ini bisa terjadi ketika tumor tumbuh dan menyerang sistem saraf pada otak.

3. Meningitis

Mengitis adalah jenis penyakit saraf yang terjadi karena infeksi virus dan bakteri.

Penderitanya biasanya mengalami gejala sakit kepala hebat, demam tinggi dan leher kaku.

4. Stroke

Stroke adalah salah satu penyakit saraf yang bisa terjadi pada siapa saja.

Penyakit ini diakibatkan oleh terganggunya pasaokan darah ke otak karena penyumbatan pembuluh darah.

5. Multiple Sclerosis

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Cegah Risiko Penyakit, dari Salmon Hingga Jeruk

Penyakit saraf ini mempengaruhi penglihatan, gerakan lengan dan keseimbangan tubuh.

Penyakit adalah jenis penyakit yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang.

6. Epilepsi

Penyakit ini terjadi karena ada aktivitas listrik otak yang enggak normal.

Epilepsi bisa menyebabkan penderitanya mengalami kejang.

-----