Find Us On Social Media :

5 Sumber Nilai Moral yang Ada dalam Demokrasi Pancasila, Apa Saja?

Sumber nilai moral dalam demokrasi Pancasila mengandung nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila.

GridKids.id - Pada materi sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu demokrasi Pancasila.

Apakah kamu masih ingat, apa itu demokrasi Pancasila?

Singkatnya, demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan pada kepribadian bangsa Indonesia.

Hal ini sudah ditentukan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

Demokrasi Pancasila pertama kali ada dalam Tap MPRD Nomor XXXVII/MPRS/1968 tentang pedoman pelaksanaan demokrasi Pancasila.

Isinya adalah tata cara bermusyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan mufakat atau suara terbanyak.

Sumber Nilai Moral dalam Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi yang berlandaskan sila-sila dalam Pancasila sebagai satuan yang utuh.

Lewat demorkasi Pancasila, masyarakat diharapkan agar dapat melakukan musyawarah secara mufakat.

Tetapi, jika mufakat tak dapat tercapai, keputusan ini bisa ditempuh dengan cara pemungutan suara.

1. Nilai Ketuhanan

Baca Juga: 9 Nama Kabinet yang Menjabat pada Era Demokrasi Terpimpin di Indonesia

Di sila pertama Pancasila terkandung nilai Ketuhanan yang mana, dalam sila ini ditegaskan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa sekuler, melainkan bangsa yang beragama.

Ketuhanan merupakan kerangka Pancasila yang mencerminkan etis bangsa Indonesia berlandaskan nilai moral dan budi pekerti luhur.

Lewat nilai Ketuhanan, Pancasila mampu memberi landasan moral bagi sistem demokrasi yang dikembangkan di Indonesia. 

2. Nilai Kemanusiaan

Dalam sila kedua mengandung nilai kemanusiaan yang mana, pada dasarnya setiap orang memiliki hak asasi yang sama tanpa pandang bulu.

Maka dari itu, bangsa Indonesia diharapkan agar dapat berkomitmen untuk menegakkan nilai kemanusiaan seperti menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia yang menjadi dasar dari demokrasi Pancasila.

3. Nilai Persatuan

Nilai persatuan ini dikenal dengan kekayaan dan keberagamannya seperti bahasa, budaya, suku, ras dan agama.

Dari perbedaan ini, bangsa Indonesia diharapkan mampu membentuk kesatuan negara-bangsa dan tanpa membeda-bedakan setiap individu.

4. Nilai Kerakyatan

Baca Juga: 4 Prinsip Dasar Kebijakan Luar Negeri Era Awal Orde Lama (1945-1949)

Demokrasi yang ideal adalah demokrasi yang "kerakyatan" dan didasarkan pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan.

Di mana sila ini dapat memberi solusi dalam mencapai tujuan bersama dengan cara bermusyawarah.

Bermusyawarah tak hanya mewakili semua keinginan masyarakat, namun juga dapat menyeimbangkan masyarakat minoritas dan mayoritas.

5. Nilai Keadilan

Nilai keadilan yang ada dalam Pancasila berkaitan dengan tujuan berbangsa yaitu menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keadilan ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang kehidupan mulai dari materil, kehidupan, spiritual, dan sebagainya.

Keadilan sosial juga dapat diartikan sebagai tercapainya keseimbangan kehidupan pribadi dan kehidupan berkelompok.

Nah, itulah pembahasan tentang sumber nilai moral yang ada dalam demokrasi Pancasila.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.