GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal kabinet-kabinet yang menjabat pada era demokrasi parlementer 1949-1959.
Nah, kali ini kita akan bersama-sama belajar tentang kabinet-kabinet yang menjabat pada masa orde lama era demokrasi terpimpin 1959-1966.
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang mendorong kebijakan dan keputusan pemerintah diambil dan dikomando dari pusat oleh satu tokoh vital, yaitu Presiden Soekarno.
Demokrasi terpimpin dikenal dengan bentuk kekuasaan tunggal di tangan presiden Soekarno dengan dikeluarkannya dekrit presiden pada 5 Juli 1959 sampai 11 Maret 1966.
Penerapan sistem demokrasi terpimpin mendorong negara menjalankan prinsip demokrasi dan nilai-nilainya dengan catatan harus berada dalam persetujuan dan panduan dari pimpinan pusat yaitu presiden Soekarno.
Ciri khas penerapan konsep demokrasi terpimpin adalah campur tangan presiden sebagai pimpinan tertinggi negara dalam jalannya demokrasi dan proses mewujudkannya revolusi.
Lembaga tinggi negara yang ada pada periode demokrasi terpimpin yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-Gotong Royong), Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS), dan Dewan Pertimbangan Agung Sementera.
Pelaksanaan demokrasi terpimpin bertujuan untuk menggantikan sistem demokrasi liberal yang sebelumnya enggak stabil untuk diterapkan di Indonesia.
Selain itu, penerapan sistem demokrasi terpimpin juga meningkatkan kekuasaan presiden pada masa itu yang awalnya hanya sebatas kepala negara sekaligus pemegang kekuasaan tertinggi di Indonesia kala itu.
Berikut ini adalah nama-nama kabinet yang menjabat pada era demokrasi terpimpin (1959-1966) di antaranya:
Nama-Nama Kabinet Era Demokrasi Terpimpin di Indonesia
Baca Juga: Orde Lama: 7 Nama Kabinet yang Menjabat Pada Masa Demokrasi Parlementer