GridKids.id - Kids, pernah enggak kamu memandang cermin dan bicara pada dirimu sendiri?
Perilaku bicara sendiri sering dikaitkan dengan gejala gangguan kesehatan mental yang dialami seseorang.
Tapi, tahukah kamu bahwa kebiasaan bicara sendiri bagi anak-anak bisa membawa manfaat baik?
Kebiasaan bicara sendiri ternyata bisa melatih dan mendukung fokus anak juga membantu mengembangkan kemampuan berbahasa.
Tak hanya bagi anak-anak, kebiasaan bicara sendiri atau self-talk merupakan hal yang normal dilakukan oleh orang-orang dari segala usia.
Dilansir dari halodoc.com, self-talk didefinisikan para ahli sebagai ekspresi verbal yang digunakan manusia untuk meyakinkan diri dari dalam.
Cara ini sering dilakukan untuk mengungkapkan perasaan atau isi hati yang sulit diekspresikan lewat situasi buatan dan pembicaraan yang dibuat sendiri.
Biasanya pembicaraan itu juga diarahkan ke diri sendiri.
Bahkan kadang terdengar seperti menyemangati dan mengingatkan diri sendiri.
Self-talk punya beberapa manfaat kesehatan dan masih aman selama enggak muncul kondisi kesehatan mental, seperti halusinasi.
Self-talk bisa dimanfaatkan sebagai kontrol diri, upaya untuk mendukung diri sendiri lebih fokus, hingga mendukung mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Unik Orang Cerdas, dari Suka Begadang Hingga Bicara Sendiri
Lalu, apa sajakah manfaat self-talk atau bicara sendiri untuk kesehatan mental dan fisik seseorang?
Manfaat Self-Talk atau Bicara Sendiri untuk Kesehatan
Self-talk bisa membantu meningkatkan suasana hati hingga menenangkan diri seseorang ketika mereka merasa panik atau cemas akan sesuatu.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa self-talk bisa berguna bagi para atlet untuk bisa meningkatkan kemampuan atau kemampuannya untuk menunjukkan performa yang baik dalam permainan atau pertandingan.
Self-talk juga bisa mendorong seseorang jadi lebih positif juga optimis dalam menjalani rutinitas atau aktivitas sehari-harinya.
Berikut adalah beberapa manfaat self-talk atau kebiasaan bicara sendiri untuk kesehatan mental dan fisik seseorang, di antaranya:
- Meningkatkan fungsi imunitas atau kekebalan tubuh;
- Mengurangi rasa sakit atau nyeri yang dirasakan seseorang;
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular;
- Menyehatkan kondisi kesehatan fisik;
- Mengurangi gejala stres dan gelisah atau kecemasan berlebih.
Baca Juga: 3 Sumber Norma Hukum di Indonesia serta Fungsi Pembentukannya
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kebiasaan self-talk bisa mendukung kesehatan mental hingga perilaku seseorang.
Orang-orang yang punya kebiasaan self-talk disebut bisa lebih mampu memecahkan berbagai masalah dan punya cara atau pola pikir berbeda yang lebih efektif untuk menghadapi kesulitan atau masalah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.