Find Us On Social Media :

Jelajah Kata Teks Bacaan: Batik Besurek, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 7

Contoh motif batik besurek khas provinsi Bengkulu.

GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Bahasa Indonesia kelas 4 SD Tema 7 yaitu Asal-Usul.

Pada buku materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 7 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 172-173 terdapat teks bacaan berjudul "Batik Besurek".

Batik besurek merupakan kain tradisional khas dari Provinsi Bengkulu yang tak bisa sembarangan digunakan.

Kata besurek berarti bersurat yang diucapkan dalam dialek asli Bengkulu yang motifnya mirip kaligrafi huruf arab gundul yang jadi potongan ayat suci Al-Qur'an.

Jenis batik ini menunjukkan pengaruh kebudayaan Islam yang besar pada bidang seni budaya di Bengkulu.

Beberapa ahli memperkirakan batik besurek sudah dikenal sejak abad ke-16 hingga abad-17, seiring datangnya para pedagang Arab yang datang dari India (Gujarat) yang beragama Islam.

Sebagian ahli juga meyakini bahwa batik besurek diperkenalkan oleh kalangan saudagar dan seniman batik dari Demak, Jawa Tengah.

Pendapat lain meyakini bahwa masyarakat Bengkulu mengenal metode batik yang dibawa oleh hijrahnya panglima perang Pangeran Diponegoro, yaitu Sentot Ali Basyah ke Bengkulu.

Sentot Ali Basyah hijrah ditemani oleh anak-anak buah dan keluarganya setelah diasingkan oleh Belanda dari Jawa ke Bengkulu.

Ketika itu masyarakat percaya bahwa rombongan dari Jawa itulah yang pertama kali mengenakan kain batik dengan motif surat ini.

Selanjutnya kamu diminta untuk menuliskan daftar kata yang belum kamu ketahui dan mencari sendiri arti atau pengertiannya. Yuk, simak daftar kata-katanya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Jelajah Kata Teks Bacaan: Nenek Moyang Kita, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Tema 6

Jelajah Kata Teks "Batik Besurek"

1. Dialek : Variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu).

2. Motif: (1) pola; corak, (2) salah satu dari beberapa gagasan yang dominan di dalam karya sastra, yang dapat berupa peran, citra yang berulang, atau pola pemakaian kata, (3) alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu.

3. Kaligrafi: seni menulis indah dengan pena.

4. Saudagar: orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar.

5. Seniman: orang yang mempunyai bakat seni dan berhasil menciptakan dan menggelarkan karya seni (pelukis, penyair, penyanyi, dan sebagainya).

6. Hijrah: (1) berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya), (2)perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) ke arah yang lebih baik.

7. Sampiran: (1) gantungan; sampingan, (2) paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua berupa kalimat yang biasanya hanya merupakan persediaan bunyi kata yang disamakan dengan bunyi kata pada isi pantun (biasanya kalimat pada sampiran tidak ada hubungannya dengan bagian isi).

8. makna: (1) arti, (2) maksud pembicara atau penulis; pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan.

Pertanyaan:
Seperti apa awal batik besurek berkembang dan dikenal di masyarakat?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.