GridKids.id - Kejuaraan Piala Sepak Bola Pantai AFF 2022 telah rampung digelar.
Pada ajang ini Indonesia ikut bersaing dengan dua peserta lainnya.
Dua lawan Indonesia di ajang ini adalah Malaysia dan Thailand sebagai tuan rumah.
Piala Sepak Bola Pantai AFF 2022 ini digelar pada tanggal 28 September hingga 1 Oktober 2022.
Hasilnya, Indonesia hanya finis di peringkat ketiga.
Di laga perdana, Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 3-5, Rabu (28/9/2022).
Kemudian di laga berikutnya melawan Malaysia, Skuat Garuda takluk dengan skor 2-9, Kamis (29/9/2022).
Di laga terakhir turnamen ini, Thailand menang 3-1 atas Malaysia, di Pantai Pattaya, Sabtu (1/10).
Artinya, sang tuan rumah Thailand berhasil menjadi juara di ajang Piala Sepak Bola Pantai AFF 2022.
Pelatih kepala timnas sepak bola pantai Indonesia, Ida Nyoman Mahayasa mengatakan faktor timnya bisa gagal di ajang ini.
Ida Nyoman mengatakan menjalani dua laga dalam kurun waktu berdekatan, sangat menguras kondisi fisik para pemain.
Baca Juga: Manchester City vs Manchester United: Pep Guardiola Punya Rapor Apik
"Kami hanya bisa bersyukur atas pencapaian ini," kata Ida Nyoman.
"Saya rasa, para pemain sudah habis-habisan di turnamen ini," Nyoman menambahkan.
"Faktor kondisi fisik kami yang kurang prima, persiapan dan jadwal pertandingan yang tidak ada waktu libur, merupakan rentetan dari hasil dua kekalahan ini,"
Namun demikian, pelatih asal Bali tersebut mengaku bersyukur meski gagal.
Dirinya bicara soal pengalaman berharga karena bisa ikut di turnamen internasional.
"Di turnamen ini saya dan tim mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang maha berharga," kata Nyoman. "Ini juga merupakan turnamen pertama Internasional kami, usai masa pandemi covid-19." ia menambahkan.
Selanjutnya, ia berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di ajang sepak bola pantai AFF ini.
Selain itu ia juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia.
"Semoga suatu saat nanti, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dan kami bisa memberikan kemenangan," jelasnya lagi.
Sementara itu, salah satu pencetak gol untuk Indonesia, Kadek Dwi Diyan Devayana juga menyampaikan hal yang sama.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-9: Ada Derby Manchester dan London
Kadek Dwi Diyan mengatakan sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Bersyukur saya bisa mengikuti turnamen ini, pengalaman yang bagus untuk saya," kata Kadek.
"Medali ini adalah bukti, bahwa kami bisa dan harus lebih baik kedepannya," ia menambahkan.
"Saya mewakili teman-teman yang lain, memohon maaf, kami tidak bisa menjadi juara," ucap Kadek.
"Mungkin kedepannya kami bisa lebih meningkatkan fisik kami, dan bisa memberikan kemenangan bagi Indonesia," ujarnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.