"Kami hanya bisa bersyukur atas pencapaian ini," kata Ida Nyoman.
"Saya rasa, para pemain sudah habis-habisan di turnamen ini," Nyoman menambahkan.
"Faktor kondisi fisik kami yang kurang prima, persiapan dan jadwal pertandingan yang tidak ada waktu libur, merupakan rentetan dari hasil dua kekalahan ini,"
Namun demikian, pelatih asal Bali tersebut mengaku bersyukur meski gagal.
Dirinya bicara soal pengalaman berharga karena bisa ikut di turnamen internasional.
"Di turnamen ini saya dan tim mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang maha berharga," kata Nyoman. "Ini juga merupakan turnamen pertama Internasional kami, usai masa pandemi covid-19." ia menambahkan.
Selanjutnya, ia berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah di ajang sepak bola pantai AFF ini.
Selain itu ia juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia.
"Semoga suatu saat nanti, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dan kami bisa memberikan kemenangan," jelasnya lagi.
Sementara itu, salah satu pencetak gol untuk Indonesia, Kadek Dwi Diyan Devayana juga menyampaikan hal yang sama.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-9: Ada Derby Manchester dan London
Kadek Dwi Diyan mengatakan sudah berusaha semaksimal mungkin.