Find Us On Social Media :

Sejarah Kota Lama Semarang, Pusat Perdagangan Tempo Dulu yang Dijuluki Little Netherlands

Kawasan Kota Lama Semarang dulunya dikenal dengan sebutan oudstadt atau kota lama dan juga Little Netherlands karena kemiripan struktur kotanya dengan kota-kota di Belanda.

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang sejarah Braga di Bandung.

Nah, kali ini GridKids akan kembali mengajakmu mengenal sudut kota peninggalan masa Hindia Belanda lainnya, yaitu kawasan kota lama Semarang.

Jika Bragaweg atau Jalan Braga dikenal dengan sebutan Parijs van Java, maka kawasan kota lama Semarang dikenal dengan sebutan Little Netherlands.

Kawasan kota lama semarang beralamat di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jl. Letjen Suprapto adalah jalan utamanya yang dulunya dikenal dengan sebutan Heeren Straat.

Dulunya kawasan Kota Lama Semarang sering disebut dengan sebutan Outstadt, yang di kawasan wilayahnya banyak terdapat jalan-jalan yang fungsinya untuk efisiensi jalur perhubungan antara tiga pintu gerbang keluar masuknya.

Ada sekitar 50 bangunan kuno yang berada di kawasan Kota Lama Semarang yang memiliki luas total sekitar 31 hektar.

Dari puluhan bangunan kuno itu banyak yang kini dialihfungsikan jadi berbagai fasilitas umum, bank, hingga restoran-restoran.

Gedung Balai Kota pada masa Hindia Belanda kini difungsikan sebagai gedung keuangan PAPAK, sedangkan gedung Societeit De Harmonie kini dimanfaatkan sebagai Bank Mandiri KC Mpu Tantular.

Salah satu ikon Kota Lama Semarang yaitu Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel Semarang hingga kini masih difungsikan sebagai tempat ibadah.

Sedangkan Jembatan Mberok yang dibangun sejak abad-17 sampai saat ini masih difungsikan untuk lalu lalang transportasi di sekitar kawasan Kota Lama Semarang.

Lalu, seperti apakah awal mula perkembangan Kota Lama Semarang sebagai pusat pemerintahan dan pusat perdagangan kala itu?

Baca Juga: Sejarah Kota Tua Jakarta , Pernah Hancur dan Dibangun Lagi pada Masa Kolonial

Sejarah Kota Lama Semarang

Sebelum berkembang jadi de Europeesche Buurt atau pemukiman warga Eropa, pemilihan kawasan Kota Lama Semarang sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan bangsa Eropa sudah terjadi sejak masa pemerintahan VOC di Nusantara.

Kala itu konflik dalam kerajaan mataram Islam mendorong kerajaan untuk meminta bantuan VOC menghadapi berbagai pemberontakan dan kudeta politik yang merongrong kerajaan.

Kesepakatan yang dibuat untuk membayar bantuan yang diberikan VOC adalah penyerahan Semarang yang strategis sebagai wilayah kekuasaan VOC.

Kesepakatan pada 15 Januari 1678 antara VOC dan kerajaan Mataram Islam mendorong pendirian berbagai bangunan pemukiman warga Eropa di kawasan Kota Lama Semarang.

Di kawasan Kota Lama Semarang juga dibangun benteng kota yang berfungsi untuk melindungi dan menjaga warga yang tinggal di dalamnya, yaitu Benteng de Vijhoek van Semarang.

Beberapa dekade setelahnya, Benteng Vijhoek lalu dibongkar untuk pembangunan benteng baru yang dibuat mengelilingi seluruh kawasan Kota Lama.

Pembangunan benteng baru pengganti benteng lama ini berlangsung selama kurun waktu antara 1741-1756.

Wajah baru kawasan Kota Lama yang sudah dikelilingi benteng kota membuat kawasan ini dijuluki sebagai Little Netherland karena kemiripannya dengan kota yang ada di Belanda.

Jalan-jalan penghubung mulai dibangun untuk memudahkan akses mobilisasi warga-warga Belanda yang menetap di kawasan Kota Lama.

Tiap tahunnya, kawasan Kota Lama makin berkembang dengan banyak pembangunan gedung-gedung fasilitas kota, misalnya gedung teater, perkantoran, hingga berbagai bangunan permukiman warga.

Baca Juga: 7 Kota Paling Panas di Indonesia, Ada Surabaya Hingga Semarang

Hingga abad-20-an, Kota Lama Semarang masih jadi pusat perdagangan tempat banyak pedagang asing dari Arab dan Tionghoa berkumpul untuk melakukan transaksi perdagangan.

Nah, itulah sejarah dari Kota Lama Semarang.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.