2. Fase larva atau ulat
Metamorfosis ini dilanjut sampai tahap larva atau ulat dan larva mengalami fase makan yang aktif dan intensi untuk menunjang perkembangannya.
Fase ini ditandai dengan pergantian kulit atau yang biasa dikenal dengan molting.
Larva kupu-kupu memiliki bulu atau duri yang berbeda di permukaan tubuhnya.
Bentuk, warna, bulu, dan pakan jenis larva juga berbeda.
Di fase ini cenderung lebih praktis karena hanya makan dan tumbuh.
Larva akan makan terus-menerus sepanjang hari untuk mengumpulkan energi cadangan pada stadium pupa.
3. Fase pupa atau kepompong
Fase pupa atau kepompong merupakan proses perubahan menuju kupu-kupu dewasa atau imago.
Pupa ini akan terbungkus kristalis dan tak bergerak. Di stadium ini, tiap larva telah memiliki kelenjar sutra yang membantunya mengait pada batang, ranting, atau daun.
Baca Juga: 4 Nama Alat Pernapasan pada Kupu-Kupu dan Sistem Respirasinya