Find Us On Social Media :

Peringati Hari Kereta Api Nasional 28 September, Inilah Jenis-Jenis Kereta Api di Indonesia

Kereta api sudah beroperasi dan dimanfaatkan sebagai transportasi rakyat sejak lama. Apa saja jenis kereta api di Indonesia yang perlu kamu tahu?

GridKids.id - Kids, hari ini tepatnya 28 September 2022 diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional di Indonesia.

Kereta api merupakan moda transportasi yang sangat akrab dan dekat dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Kereta api adalah salah satu alternatif transportasi darat yang banyak menjadi pilihan untuk perjalanan antarkota di Indonesia.

Pada artikel Hari Kereta Api 2022 sebelumnya kamu sudah mengenal seperti apa sejarah penetapan 28 September sebagai Hari Kereta Api Nasional.

Nah, kali ini kamu akan diajak mengenal berbagai jenis transportasi kereta api penumpang dan jenis kereta api yang jarang diketahui masyarakat umum di Indonesia. Apa saja, ya?

Yuk, simak sama-sama penjelasan lengkapnya pada uraian di bawah ini, Kids.

A. Jenis-Jenis Kereta Api Penumpang

- Kereta Uap

Rangkaian kereta penumpang ini ditarik oleh lokomotif uap yang memanfaatkan tekanan uap dari sebuah ketel besar.

Tekanan uap akan diteruskan pada bagian mesin untuk menggerakkan piston yang akan mendorong dan menarik roda lokomotif supaya terus berputar dan melaju.

Saat ini, PT KAI masih melayani kereta penumpang dengan lokomatif uap untuk tujuan wisata, seperti yang bisa ditemukan di Museum Kereta Api Ambarawa Jawa Tengah, kereta wisata Mak Item jurusan Sawahlunto-Muaro Kalaban, dan juga Kereta Uap Jaladara di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kenapa Masinis Harus Punya Ingatan yang Baik dan Pakai Sarung Tangan? #AkuBacaAkuTahu

- Kereta Diesel

Kereta Diesel punya formasi yang sama seperti kereta api uap, bedanya kereta api digerakkan dengan tenaga diesel yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.

Indonesia memasuki masa lokomotif diesel pada era 1950-an, yaitu ketika hadir kereta lokomotif diesel pertama pada 1953 yaitu lokomotif diesel elektrik seri CC 200 yang berkekuatan 1.750 tenaga kuda produksi General Electric.

Saat ini penggunakan kereta lokomotif diesel masih dipergunakan untuk kereta penumpang jarak jauh.

- Kereta Rel Listrik (KRL)

Rangkaian kereta ini akan digerakkan dengan traksi motor pemutar dengan roda ganda yang kekuatannya berasal dari listrik eksternal.

Listrik itu akan disalurkan lewat jaringan kabel listrik yang dipasang di sepanjang rel dengan pantograf yang menjulur dari bagian atas gerbong dan terhubung ke jaringan kabel listrik.

Keterbatasan jalur rel yang memiliki jaringan listrik, membuat rute KRL hanya melayani mobilisasi penumpang jarak pendek.

- Kereta Rel Diesel (KRD)

Prinsip kerjanya sama dengan KRL yang terdiri dari rangkaian gerbong yang punya penggeraknya sendiri.

Bedanya KRD akan menggunakan sumber listrik internal dari pembangkit listrik tenaga diesel yang dipasang di setiap gerbongnya.

Baca Juga: Kenapa Harga Makanan yang Dijual di Kereta Api Lebih Mahal? #AkuBacaAkuTahu

Karena menggunakan listrik yang dihasilkan PLTD, KRD bisa dioperasikan untuk mengangkut penumpang jarak jauh.

Salah satu contoh KRD yang beroperasi untuk mobilisasi penumpang jarak jauh misalnya KRD Madiun Jaya yang melayani perjalanan penumpang dari Madiun- Yogyakarta.

B. Jenis-Jenis Kereta yang Jarang Diketahui

- Kereta Wisata

Jika kamu tertarik untuk berwisata dalam kelompok menggunakan kereta api, kamu bisa memanfaatkan kereta api wisata, lo, Kids.

Saat ini PT KAI memili 8 kereta wisata yang punya fasilitas lengkap dan memastikan penumpangnya merasa nyaman, misalnya televisi, audio video, toilet yang luas, AC, karaoke, hingga mini bar.

Delapan kereta wisata milik PT KAI yang beroperasi itu, di antaranya: KA Nusantara (19 penumpang); KA Bali (20 penumpang), KA Toraja (22 penumpang), KA Jawa (20 penumpang), KA Sumatra (22 penumpang), KA priority (28-30 penumpang), KA Imperial (20 penumpang), dan KA Retro (20 penumpang).

- Kereta Istimewa

Kereta ini biasanya difungsikan sebagai transportasi yang cocok bagi kelompok penumpang yang ingin mengadakan event, seperti reuni, rekreasi keluarga, hingga rapat bisnis.

Kereta Istimewa enggak dijadikan satu rangkaian dengan KA reguler dan bisa dipesan ke berbagai rute perjalanan yang termasuk jarak menengah.

Kereta Istimewa memiliki kapasitas sebanyak 40 penumpang, dengan fasilitas lengkap hingga ruang mushola untuk beribadah.

Baca Juga: 4 Rute Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia #AkuBacaAkuTahu

Kereta Istimewa terdiri dari dua gerbong dan berjenis KRD, dengan salah satu gerbongnya dilengkapi meja panjang untuk keperluan rapat dengan kursi empuk dan nyaman yang klasik.

- Kereta Sleeper

Kereta sleeper terdiri dari dua kereta yaitu luxury 1 dan luxury 2.

Kereta luxury 1 berkapasitas 18 penumpang dengan fasilitas lengkap seperti rak bagasi, universal port, layar hiburan screen touch, reclining seat yang bisa diatur hingga 170 derajat, toilet, juga AC.

Sedangkan luxury 2 berkapasitas 26 penumpang dengan fasilitas yang serupa dengan luxury 1, kecuali reclining seatnya yang disetting maksimum 145 derajat.

Kereta sleeper ini diluncurkan pada Mei 2019, dan dirangkaikan dengan empat KA eksekutif yaitu KA Argo Lawu (Gambil-Solo Balapan PP), KA Argo Dwipangga (Gambir- Solo Balapan PP), KA Taksaka (Gambir- Yogyakarta PP), dan KA Gajayana (Gambir-Malang PP).

- Kereta Lokal

PT KAI memiliki tiga jenis kereta lokal yang bisa memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yaitu KRL, KRD, dan LRT.

KRL atau Kereta Rel Listrik ada di rute sekitar Jabodetabek dengan kapasitas 54 orang per gerbong.

Rangkaian gerbongnya berjumlah 10 gerbong, sehingga kapasitas totalnya bisa mencapai 540 orang. Fasilitas di KRL seperti AC, rak bagasi, dan tempat duduk prioritas.

KRD atau Kereta Rel Diesel terdiri dari empat gerbong dengan kapasitas 200 penumpang.

Baca Juga: Apa Fungsi Batu Kerikil di Sekitar Rel Kereta Api? #AkuBacaAkuTahu

Fasilitas di KRD berupa AC, rak bagasi, universal port, tempat duduk disabilitas, lansia, dan ibu hamil, hingga toilet.

LRT atau kereta lintas rel terpadu beroperasi di Jakarta yaitu dari Velodrome sampai Kelapa Gading.

Kapasitas penumpang 130 orang dalam serangkaian kereta yang terdiri dari 3 gerbong.

Sedangkan untuk fasilitasnya, hampir sama dengan Kereta Rel Diesel (KRD) tapi minus ketersediaan universal port.

Itulah penjelasan tentang beberapa jenis kereta api penumpang hingga beberapa jenis kereta api yang mungkin belum familiar di telingamu.

Semoga menambah pengetahuanmu tentang moda transportasi kereta api Indonesia yang unik dan penuh sejarah, ya, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.