GridKids.id - Kids, pada 27 September diperingati sebagai Hari Pariwisata Sedunia.
Hari Pariwisata Sedunia 2022 mengambil tema "Rethinking Tourism" atau memikirkan kembali pariwisata.
Hari Pariwisata sedunia akan diperingati sebagai tanda bahwa pariwisata pada masa kini akan makin dikembangkan supaya jadi pilar penting untuk membangun dan memajukan negara.
Majelis Umum PBB pada Mei 2022 menyelenggarakan debat khusus dengan mengangkat tema pariwisata dengan melihat aspek historis keberadaan pariwisata dari masa ke masa.
Kini keberadaan pariwisata harus bisa mendapatkan tempat penting untuk membangun kembali negara pasca masa-masa pandemi berkepanjangan yang cukup berdampak pada ekonomi pariwisata banyak negara.
Hari Pariwisata Dunia 2022 akan digelar di Indonesia dengan Bali sebagai tuan rumahnya.
Bali merupakan salah satu pulau yang jadi daya tarik pariwisata, tak hanya untuk wisatawan domestik tapi hingga wisatawan dari seluruh dunia.
Pariwisata yang makin dirancang ke arah kemajuan dan didorong dengan berbagai fasilitas pengembangan sumber daya manusia adalah cita-cita besar yang ingin diwujudkan untuk pariwisata di masa depan.
Indonesia tak hanya punya Bali, banyak destinasi wisata Indonesia lainnya yang tak kalah unik dan memesona, punya cerita dan keindahan khasnya tersendiri.
Jika semua potensi wisata itu bisa dikembangkan sebaik mungkin, Indonesia akan semakin dikenal dunia dan akan baik juga bagi pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya Indonesia yang kaya.
Lalu, seperti apa sih sejarah penetapan hari pariwisata sedunia yang jatuh pada hari ini tepatnya tiap 27 September? Yuk, simak sama-sama seperti apa sejarah penetapan peringatan bersejarah ini.
Baca Juga: 4 Jenis Usaha di Bidang Jasa Pariwisata, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Sejarah Penetapan Hari Pariwisata Sedunia
The World Tourism Organization (UNWTO) menetapkan Hari Pariwisata Sedunia pertama kali pada 1980.
Pada satu dekade sebelumnya tepatnya pada 27 September 1970 adalah hari dimana diterapkan pengadopsian Statuta UNWTO yang ketika itu dianggap sebagai pencapaian luar biasa untuk pariwisata dunia.
Penetapan 27 September 1980 sebagai hari pariwisata sedunia mencoba menyoroti kaitan penting sektor pariwisata dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
27 September 1980 juga disebut bertepatan dengan dimulainya musim libur di belahan bumi sebelah selatan dan berakhirnya musim libur di belahan bumi utara.
Peringatan hari pariwisata sedunia tahun 2022, membawa tema Rethinking the Tourism yang begitu pas untuk mendiskusikan masa depan pariwisata dunia yang sempat redup semasa pandemi yang berlangsung kurang lebih dua tahun lamanya di seluruh dunia.
Diskusi untuk memikirkan ulang strategi dan membuka pikiran tentang langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk melakukan pemulihan dan pertumbuhan pariwisata gaya baru.
Pariwisata harus dipersiapkan supaya bisa tetap menyesuaikan dengan situasi yang masih bisa terus berubah sewaktu-waktu.
Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day akan ditutup pada Kamis, 29 September 2022 dengan diadakannya tour Magical Bali, Wonderful Indonesia yang diselenggarakan di desa pariwisata Penglipuran, Bangli, Bali.
Desa Penglipuran dianugerahi sebagai desa terbersih di dunia dan bebas dari asap kendaraan yang lalu lalang.
Para pengunjung yang datang berkunjung ke desa pariwisata ini, enggak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor ketika mengelilingi kawasan desa.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.