GridKids.id - Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang sejarah komik, Kids?
Komik atau cerita bergambar merupakan karya seni dan juga karya sastra, lo.
Hal ini dikarenakan komik terdiri dari sebuah cerita dan juga dilengkapi gambar-gambar yang mendukung isinya.
Menurut KBBI, komik adalah cerita bergambar yang biasanya dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk buku.
Komik enggak hanya ditemukan di Indonesia saja, lo. Istilah komik di Jepang disebut dengan 'manga', sedangkan di Korea adalah 'manhwa'.
Komik Jepang dibaca dari kanan ke kiri, sementara komik dari barat yang dibaca dari kiri ke kanan.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui sejarah komik ya, Kids.
Sejarah Komik yang Sudah Ada Sejak Abad ke-19
Saat ini kita bisa menemukan komik di berbagai platform.
Selain bentuk fisik, komik juga bisa diakses di media sosial dan juga situs online, seperti Webtoon, Mangaplus, dan juga Crunchyroll.
Komik dipercaya sudah ada sejak awal 1800-an di Eropa dan Amerika, Kids.
Baca Juga: 4 Jenis Komik Berdasarkan Genre serta Penjelasannya, Apa Saja?
Komik berjudul Boss Tweed karya Thomas Nast merupakan komik strip yang hanya berisikan beberapa panel saja, lo.
Nah, komik Nast yang muncul pada tahun 1870-an di New York dianggap berhasil menjatuhkan pemerintahan yang melakukan korupsi pada masanya.
Komik ini berisi kritikan yang dikemas dengan gaya lucu dan satire.
Komik mulanya banyak ditampilkan di koran sebelum berbentuk buku.
Sebagian besar komik pada abad ke-19 banyak yang enggak dijadikan buku sehingga menghilang.
Sehingga hanya beberapa judul saja yang berhasil bertahan hingga saat ini, seperti Tarzan, Popeye, dan Tintin.
Tahukah kamu? Kepopularitasan komik menyebar dan mengikuti budaya setempat, lo.
Nah, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia, komik luar mempengaruji pengarang lokal dalam menciptakan karakter pahlawan super.
Misalnya Ganes Thiar Santosa yang membuat komik Si Buta dari Gua Hantu dan Harya Suryaminata yang menciptakan Gundala.
Setelah populer di berbagai negara, komik berkembang dalam beberapa genre, lo.
Baca Juga: Dua Poster Baru Bergaya Retro Menghiasi Serial Wanda Vision, Berikut Jadwal Rilisnya
Komik memiliki ragam genre yang bervariasi, seperti komik sains fiksi, non-sains, humor, desain, teks, dan abstrak.
Lantas seperti apa sejarah komik di Indonesia?
Melansir dari Kompas.com, sejarah komik di Indonesia dimulai sejak tahun 1930-an.
Komik ditemukan pada media massa miliki Belanda seperti De Java Bode danD’orient.
Diketahui karakter Put On merupakan ketununan Tionghoa yang menjadi karakter komik di Indonesia yang pertama, lo.
Put On merupakan karya Kho Wan Gie yang terbit di surat kabar Sin Po. Komik ini kemudian menginspirasi komik strip lainnya.
Bahkan seorang komikus dari Solo bernama Nasroes A.S terinspirasi membuat karya komik strip yang berjudul Mentjcari Poetri Hidjaoe
Diketahui tokoh-tokoh komik asing mendorong dalam mentransformasikan beberapa karakter pahlawan super itu ke dalam selera lokal. R.A. Kosasih.
R.A. Kosasih kemudian dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia yang memulai karirnya dengan membuat komik imitasi Wonder Woman menjadi pahlawan super yang bernama Sri Asih.
Adanya keragaman tema, perkembangan teknologi, juga mendukung terciptanya ide-ide komik di Indonesia, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu ya, seperti apa sejarah komik yang mulanya digunakan sebagai alat kritik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.