Find Us On Social Media :

7 Manfaat Konsumsi Permen Karet, Cegah Bau Mulut hingga Naiknya Asam Lambung

Permen karet bisa dibuat sebagai gelembung balon.

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan permen karet?

Permen karet adalah salah satu jenis permen yang biasanya dikonsumsi dengan cara dikunyah dan bukan untuk ditelan.

Permen karet juga biasanya bisa dibuat menjadi mainan yaitu menjadi gelembung balon.

Selain jadi camilan, permen karet juga bisa dimanfaatkan untuk menyegarkan napas hingga membersihkan gigi.

Namun, tak hanya bermanfaat sebagai salah satu makanan kecil, permen karet juga punya manfaat untuk otak hingga kesehatan tubuh.

Ketika mengunyah permen karet banyak bahan-bahan dan gerakan yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan gigi.

Berikut adalah manfaat kesehatan kebiasaan mengunyah permen karet, di antaranya:

Manfaat Kesehatan Mengunyah Permen Karet

1. Mencegah Bau Mulut

Ketika terdapat kotoran dan sisa makanan yang tertinggal di gigi, kotoran itu akan membusuk dan menghasilkan senyawa kimia yang membuat mulut seseorang jadi bau.

Ketika seseorang mengunyah permen karet maka produksi air liur akan meningkat, selain itu mulut juga akan terjaga kebersihannya sehingga bau mulut bisa diatasi.

Baca Juga: Cuma Perlu Kunyah Permen Karet, Sederet Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan

Kandungan xylitol pada permen karet bisa membantu menghambat bakteri penyebab bau mulut yaitu bakteri Streptococcus dan Lactobacillus.

2. Mengurangi Kecemasan

Kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu meredakan stres dan kecemasan berlebihan.

Ternyata kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi produksi hormon kortisol yang memicu kecemasan dan stres.

Ketika seseorang mengunyah permen karet maka akan memberikan efek menenangkan secara alami dan mengatasi rasa cemas berlebihan.

Ketika seseorang mengunyah permen karet, otot wajah akan digerakkan dan menimbulkan fungsi kimia dalam otak yaitu neurotransmitter.

3. Mencegah Gigi Berlubang

Manfaat mengunyah permen karet bisa memicu produksi air liur, sehingga mendukung proses pembersihan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi.

Selain itu, air liur juga bisa membantu menetralkan asam dan membawa antibodi untuk melawan kuman penyebab gigi menjadi berlubang.

Kebiasaan mengunyah permen karet bebas gula selama 20 menit setiap harinya bisa membantu menjaga kesehatan gigi.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Baca Juga: Benarkah Mengunyah Permen Karet Bisa Meningkatkan Kinerja Otak? Begini Penjelasannya

Beberapa penelitian ilmiah mengungkap bahwa kebiasaan mengunyah permen karet selama beraktivitas bisa mendukung peningkatan fungsi kognitif otak.

Permen karet bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, ingatan, pemahaman, hingga kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tanggap.

Ternyata gerakan otot wajah yang dilakukan selama mengunyah permen karet bisa memengaruhi fokus seseorang.

Asupan glukosa dalam permen kerat yang dikunyah bisa mendorong aliran darah ke sistem saraf pusat.

Hal inilah yang mendukung fungsi otak meningkat dan bekerja dengan lebih baik.

5. Mencegah Naiknya Asam Lambung

Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik sampai ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi di saluran pencernaan.

Gejala asam lambung yang naik adalah terasa perih di perut bagian atas dengan rasa asam yang terasa di mulut.

Ketika seseorang aktif mengunyah permen karet akan mendukung produksi air liur meningkat.

Karena air liur yang meningkat ini akan mendorong kita untuk lebih banyak menelan.

Hal ini membantu menetralkan asam yang naik ke kerongkongan sehingga iritasi bisa berkurang.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penyandang Asam Lambung, Apa Saja?

6. Mencegah Infeksi Telinga

Sebuah penelitian ilmiah yang diterbitkan di BMJ OPEN pada 2018 menemukan manfaat bahwa kebiasaan mengunyah permen karet bisa mengurangi risiko infeksi telinga (otitis media) pada anak-anak.

Studi ini mengungkap bahwa kandungan xylitol pada permen karet bisa mengurangi melekatnya bakteri penyebab infeksi telinga dan gigi berlubang, yaitu Strepcoccus dan Haemophilus.

7. Melancarkan Pencernaan

Makan permen karet ternyata juga bisa membantu memudahkan proses pencernaan yaitu dengan memudahkan buang air besar.

Gerakan mengunyah permen karet bisa mendorong refleks cephalicvagal, yaitu refleks yang memicu pelepasan cairan asam lambung.

Aktivitas mengunyah permen karet juga meningkatkan produksi enzim pada usus, membantu mengurangi durasi gerak peristaltik usus.

Namun, pastikan kalau permen karet yang kamu konsumsi rendah gula dan enggak mengonsumsinya berlebihan, ya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.