Find Us On Social Media :

Bagaimana Tanda Kucing yang Sedang Marah? #AkuBacaAkuTahu

Terdapat beberapa tanda kucing marah yang penting diketahui pemilik.

GridKids.id - Sama seperti manusia, kucing juga dapat berkomunikasi satu sama lain.

Namun, dalam menyampaikannya tentu saja hanya bisa dilakukan lewat suara atau menggerakan ekornya.

Selain berkomunikasi, emosi juga dapat dirasakan kucing termasuk marah.

Ada beberapa penyebab kucing marah seperti merasa terancam, ketakutan, terganggu, hingga berkonflik dengan hewan lain.

Hal ini tentunya membuat para pemilik merasa takut atau kewalahan saat menanganinya.

Untuk itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja tanda jika kucing sedang marah dan cara mengatasinya.

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Tanda Kucing Marah dan Cara Mengatasinya

1. Suka bersembunyi

Salah satu tanda kucing sedang marah atau takut adalah dengan bersembunyi.

Untuk itu, jangan menyeret kucing yang sedang marah agar keluar dari persembunyiannya.

Baca Juga: Kucing Suka Berjemur di Bawah Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat dan Bahayanya?

Memaksakan kucing saat marah atau belum siap akan membuatnya jadi bersikap agresif.

2. Suaranya menggeram

Kucing yang sedang marah dapat mengeluarkan berbagai macam suara yang menandakan ketidaksenangan seperi menggeram.

Jika kamu mendengarkannya, berilah kucing ruang secara perlahan dan ciptakan hubungan yang baik kepadanya.

Kamu bisa memberinya makanan, bermain, atau mengajaknya untuk berbicara dengan lembut.

Dengan begitu, kucing kesayanganmu akan mengganti geramannya dengan dengkuran.

3. Ekronya bergerak

Salah satu tanda kucing sedang marah adalah saat ekornya diletakkan rendah dan dikibaskan dengan sisi yang cepat ke belakang atau ke depan.

Setiap kali ekornya bergerak, hentikan apapun yang membuat kucing kesal dan beri ia ruang sampai tenang.

4. Mendengkur

Baca Juga: Mengapa Mata Kucing Selalu Berselaput? #AkuBacaAkuTahu

Mendengkur ternyata bisa menjadi tanda bahwa kucing sedang marah, Kids.

Jika kamu terus mengelus kucing yang mendengkur, kucing bisa saja menunjukkan tanda-tanda agresi ini.

5. Menolak makanan favoritnya

Kucing yang marah tak selalu menunjukkan perilaku agresif atau destruktif.

Saat kucing marah, kucing bisa saja makan lebih sedikit dan bahkan menolak makan sama sekali.

Kucing yang marah ini bisa saja karena reaksi pada hal-hal asing seperti perubahan rutinitas di rumah.

Namun selain dari itu, bisa juga disebabkan karena adanya penyakit yang dialami kucing.

Jika kucing enggak mau makan lebih dari satu atau dua hari, segera membawanya ke dokter hewan.

Nah, itu dia beberapa tanda yang menandakan bahwa kucing sedang marah.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.