GridKids.id - Salah satu hewan peliharaan yang menggemaskan dan disukai banyak orang adalah kucing.
Bahkan kucing disebut sebagai hewan suci bagi bangsa Mesir Kuno, lo.
Bangsa Mesir Kuno disebut memiliki sejarah dan peninggalan yang menakjubkan.
Mulai dari peninggalan bersejarah, seperti patung Sphinx, piramida, hingga Cleopatra yang populer sepanjang sejarah.
Keunikan peradaban bangsa Mesir Kuno adalah menganggap kucing sebagai hewan suci.
Kucing berada pada tempat istimewa bagi bangsa Mesir Kuno. Mereka menempatkan keselamatan kucing di atas dirinya.
Tahukah kamu? Keluarga akan mencukur alis sebagai tanda berduka saat kucing mati dan akan tetap berduka hingga alis tumbuh kembali.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa alasan kucing dianggap hewan suci bagi bangsa Mesir Kuno!
Alasan Kucing Dianggap Hewan Suci bagi Bangsa Mesir Kuno
1. Keyakinan dan Mitos Tentang Kucing
Dalam sudut pandang spiritual, kucing dikenal sangat dihormati, Kids.
Baca Juga: Hewan Apa Saja yang Hidup di Sungai Nil? #AkuBacaAkuTahu
Banyak orang Mesir Kuno percaya jika seseorang yang memimpikan kucing mana akan mendapatkan keberuntungan.
Kucing juga dikaitkan dengan banyak agama pada zaman Mesir Kuno.
Salah satu dewi paling awal di Mesir bernama Dewi Mafdet menyerupai cheetah.
Diketahui sosok dewi tersebut juga mewakili keadilan sehingga Mafdet dipuja oleh orang yang mencari perlindungan dari hewan berbisa seperti ular.
Di antaar semua dewi kucing, Bastet merupakan yang paling terkenal.
Bastet menyerupai setengah kucing dan wanita serta dikenal sebagai penjaga rumah, yaitu melawan penyakit hingga kejahatan.
2. Mengabdi Kepada Kucing
Bangsa Mesir Kuno dikenal sebagai pengabdi setia kucing.
Menurut sejarahnya, saat Pertempuran Pelusium (525 SM) Cambyess II dari Persia mengetahui bahwa bangsa Mesir menyukai kucing.
Hal tersebut dimanfaatkan untuk menaklukan Mesir.
Baca Juga: Mengapa Masyarakat Mesir Kuno Membuat Mumi? #AkuBacaAkuTahu
Cambyses II meminta anak buahnya untuk mengumpulkan kucing sebanyak mungkin dan melukis gambar kucing di perisai pertempuran.
Nah, sehingga bangsa Mesir enggak untuk bertempur melawan tentara Persia. Mereka akhirnya menyerah dan membiarkan kerajaan Mesir ditaklukan oleh Persia.
Banyak hukum diberlakukan untuk melindungi kucing selama zaman kuno.
Terkadang saat kucing mati, ia akan dikuburkan bersama pemiliknya untuk menunjukkan kesayangan pada hewan peliharaannya.
3. Sebagai Pelindung Makanan
Masyarakat Mesir Kuno yang berprofesi menjadi petani memanfaatkan kucing untuk mengusir hama seperti ular dan tikus.
Orang Mesir Kuno belajar bahwa kucing liar bisa menyelamatkan hasil panen, lo.
Hal ini dilakukan dengan memberi hewan makanan terlebih dahulu, ya.
Setelah itu tak sedikit rumah tangga yang mulai menyisihkan makanan untuk kucing dan memeliharanya.
Demikianlah informasi tentang kucing dianggap hewan suci oleh bangsa Mesir Kuno.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.