Find Us On Social Media :

Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM: Internal dan Eksternal

HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir dan harus dihormati dan enggak boleh dirampas oleh orang lain.

GridKids.id - Kids, apakah yang kamu ketahui tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM)?

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, HAM adalah hak sadar yang secara kodrati melekat pada diri tiap manusia.

HAM bersifat universal dan kekal sehingga harus selalu dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan enggak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.

Pelanggaran HAM merupakan perbuatan seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara, baik yang sengaja atau sebagai bentuk lalai bisa mengurangi HAM orang lain.

Dalam undang-undang yang sama, negara mengatur tentang pelanggaran HAM yang diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu pelanggaran HAM berat dan ringan.

Pelanggaran HAM ringan adalah sebuah pelanggaran yang enggak mengancam nyawa namun tetap merugikan orang lain.

Sedangkan pelanggaran HAM berat adalah pelanggaran yang mengakibatkan timbulnya perbuatan pidana pada raga, jiwa, martabat, peradaban, hingga sumber daya kehidupan manusia.

Dalam UU Nomor 26 Tahun 2022, pelanggaran HAM berat terbagi jadi dua jenis, yaitu genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Genosida adalah perbuatan yang dilakukan untuk menghancurkan dan memusnahkan sebagian atau seluruh kelompok bangsa, ras, etnis, dan agama.

Sedangkan kejahatan kemanusiaan merupakan perbuatan yang dilakukan sebagai bagian serangan yang luas dan sistematik.

Lalu, faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi terjadinya pelanggaran HAM di masyarakat?

Baca Juga: Mengenal Faktor-Faktor Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM bisa terjadi disebabkan oleh faktor-faktor pendorongnya yang berasal dari dalam (internal) atau luar (eksternal) pelaku dan korbannya.

Berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang menyebabkan pelanggaran HAM bisa terjadi, di antaranya:

1. Faktor Internal

- Intoleransi yang tinggi bisa jadi salah satu pendorong terjadinya berbagai pelanggaran HAM di berbagai daerah.

Sikap intoleransi di negara yang kaya keberagaman bisa memicu terjadinya diskriminasi antara kelompok mayoritas pada kelompok minoritas.

- Perasaan dendam yang ingin dibalaskan biasanya memicu terjadinya pelanggaran HAM yang menimbulkan kerugian bagi korban.

Perasaan terluka pada harga diri bisa memicu seseorang gelap mata untuk melakukan pelanggaran HAM pada orang lain, seperti penganiayaan atau bahkan pembunuhan.

- Tingkat kesadaran HAM yang rendah bisa memengaruhi seseorang enggak begitu menyadari bahwa ada perlindungan HAM yang harus diwujudkan dalam masyarakat.

- Kondisi Psikologis pelanggar HAM memengaruhi tindakan pelanggaran HAM yang dilakukannya.

Jika seseorang sudah enggak sehat secara akal atau punya pengalaman traumatik, kondisi mental yang enggak stabil rentan menyebabkan seseorang melakukan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Diperingati Setiap 10 Desember, Inilah Tokoh Dunia yang Memperjuangkan Hak Asasi Manusia

2. Faktor Eksternal

- Adanya kesenjangan ekonomi, hal ini bisa membuat seseorang terdorong untuk melakukan pelanggaran ham seperti pencurian, korupsi, hingga penyuapan agar bisa lolos dari jeratan hukum.

- Tak ada sosialisasi tentang HAM bisa memicu pelanggaran HAM terjadi dan diwajarkan di mana-mana.

Hal ini berkaitan juga dengan pemerataan pendidikan di negara ini yang belum bisa merata ke seluruh lapisan masyarakat.

- Penyalahgunaan Teknologi, kemajuan teknologi digital yang disalahgunakan oleh oknum yang enggak bertanggung jawab bisa menyebabkan adanya pelanggaran HAM.

Misalnya seperti penyalahgunaan identitas dan data pribadi, bullying di media sosial, hingga kebocoran data pribadi orang lain.

- Penyalahgunaan kekuasaan, faktor ini merupakan faktor yang sering terjadi dalam jabatan hingga pemerintahan.

Hal ini memicu terjadinya pelanggaran HAM seperti korupsi, penindasan pada pegawai, kerja lembur tanpa upah, kekerasan dari senior pada junior, dan lain sebagainya.

- Sistem hukum yang lemah, pelanggaran HAM makin banyak terjadi karena sistem hukum yang lemah dan enggak ditegakkan dengan benar.

Aturan hukum yang enggak tegas pada para pelaku pelanggaran HAM akan menyebabkan pelanggaran terus terjadi dan enggak menimbulkan efek jera pada para pelakunya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.