Find Us On Social Media :

Bisa Hidup di Dua Dunia, Bagaimana Cara Kerja Sistem Pernapasan Buaya?

Buaya adalah salah satu hewan reptil yang bisa hidup di darat dan di air.

Meski bernapas dengan paru-paru buaya bisa bertahan cukup lama dalam air, kurang lebih 30 menit lamanya. 

Lalu, seperti apa cara kerja sistem pernapasan buaya yang bisa hidup di air dan darat ini?

Simak sama-sama penjelasan lengkapnya di bawah ini, Yuk.

Cara Kerja Sistem Pernapasan Buaya

Alat pernapasan milik buaya susunannya mirip dengan alat pernapasan hewan reptil lainnya.

Pertama, hidung yang punya katup otomatis (katap palatal) yang akan tertutup ketika buaya mulai menyelam dalam air.

Bagian mata dan hidung buaya adalah bagian yang sering terlihat mengintip dari kubangan air.

Kedua, trakea yang punya bentuk memanjang dan berfungsi untuk melindungi dan memastikan pernapasan buaya terjaga ketika buaya sedang memangsa hewan lainnya.

Trakea buaya punya cabang yang dinamai bronkus yang punya cabang lagi bernama bronkiolus. Lewat cabang inilah udara akan mengalir ke paru-paru.

Paru-paru buaya enggak serumit paru-paru mamalia karena lebih mirip kloaka.

Kloaka adalah salah satu organ yang pasti dimiliki hewan reptil yang juga berfungsi sebagai saluran pencernaan mereka.

Baca Juga: 3 Organ Pernapasan pada Lumba-Lumba dan Cara Kerjanya