GridKids.id - Kids, simak soal dan jawaban dari materi IPS kelas 10 SMA dalam studi kasus 'Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya', halam 32-33, yuk.
Dalam studi kasus 'Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya' terdapat lima pertanyaan.
Salah satu pertanyaannya adalah 'Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan pada masa itu?'
Saat itu trem dijadikan moda transportasi bagi masyarakat untuk berpergian.
Kala itu, pemerintah Kota Surabaya berencana membangun jalur trem untuk menghubungkan Wonokromo dan Kalimas sepanjang 17 km.
Trem di Surabaya dimulai pada paruh kedua abad ke-19.
Adanya trem diupayakan sebagai transportasi modern semasa pemerintah kolonial Hindia Belanda demi alasan kepentingan perekonomian.
Trem dikelolah oleh perusahaan Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS).
Namun, lama kelamaan tren trem berganti semenjak terdapat alat transportasi baru yang lebih modern.
Setelah krisis ekonomi dunia pada 1930, trem harus membagi penumpangnya kepada sepeda yang mulai masuk dari Jepang.
Nah, bagi kaum pergerakan, trem dianggap simbol penjajahan.
Baca Juga: Sejarah Trem di Indonesia: Transportasi Utama Pada Zaman Kolonial di Kota