GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar tentang sistem pernapasan pada hewan unggas bersama GridKids.
Kali ini kamu akan diajak belajar topik yang sama tapi dengan objek berbeda, yaitu sistem pernapasan pada siput.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), siput adalah binatang moluska, kulit (cangkangnya) berbentuk spiral, beragam macamnya, ada yang hidup di darat, di laut, dan di dalam air tawar, dagingnya bisa dikonsumsi.
Siput merupakan hewan moluska yang masuk kelas Gastropoda dan merupakan hewan yang bernapas seperti mamalia.
Pada siput darat pernapasan siput dilakukan melalui paru-paru yang cara kerjanya lebih sederhana dari cara kerja paru-paru pada umumnya.
Siput adalah hewan yang cukup sering ditemukan di sekitar kita, namun biasanya siput akan lebih sering ditemukan di lingkungan basah atau lembab.
Siput yang merupakan hewan mollusca memiliki tekstur lunak dan berjalan menggunakan perutnya.
Siput dikenal sebagai salah satu hewan paling lambat di dunia, hal ini berhubungan erat dengan tingkat kelembapan lingkungan habitatnya.
Jika siput enggak memeroleh kelembapan yang cukup untuk membasahi tubuhnya, kemungkinan besar siput akan mati.
Siput biasanya akan mencari berbagai cara untuk menjaga kelembapan tubuhnya, seperti dengan cara menjaga kelembapan tubuh atau bermigrasi ke temapat yang lebih lembap untuk melakukan hibernasi sampai musim panas berlalu.
Lalu, seperti apakah cara kerja sistem pernapasan hewan siput? Yuk, simak sama-sama uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Bernapas dengan Paru-Paru, Bagaimana Sistem Pernapasan Paus?