Find Us On Social Media :

3 Organ Pernapasan pada Lumba-Lumba dan Cara Kerjanya

Lumba-lumba merupakan salah satu hewan yang hidup di air dan termasuk mamalia.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang sistem pernapasan pada lumba-lumba?

Lumba-lumba merupakan salah satu hewan yang hidup di air dan termasuk mamalia.

Meski hidup di air, lumba-lumba bukan ikan, lo. Ini dikarenakan lumba-lumba merupakan mamalia yang melahirkan dan menyusui anaknya.

Diketahui jenis lumba-lumba yang sering dijumpai adalah jenis lumba-lumba hidung botol.

Nah, sama seperti mamalia lainnya lumba-lumba bernapas dengan paru-paru.

Untuk mengetahui alat dan proses dalam sistem pernapasan pada lumba-lumba simak informasi di bawah ini.

Organ dan Proses Pernapasan Lumba-Lumba

Organ Pernapasan Lumba-Lumba

a. Lubang Sembur

Lubang sembur lumba-lumba berada di bagian atas kepalanya.

Lubang sembur berfungsi untuk mendapatkan udara dari permukaan air, Kids.

Baca Juga: Organ Pernapasan Cacing Tanah: Sistem Pernapasan dan Manfaatnya

Sehingga mereka hanya memunculkan sebagian kepalanya untuk muncul ke permukaan saat memerlukan udara.

b. Paru-paru

Alat pernapasan utama lumba-lumba adalah paru-paru. Ukuran paru-paru lumba-lumba sama dengan hewan mamalia lainnya.

Meski demikian, lumba-lumba mampu bernapas lama di dalam air.

c. Tenggorokan

Lumba-lumba memiliki tenggorokan dan batang tenggorokan, lo.

Fungsi kedua alat pernapasan tersebut adalah menghubungkan udara hingga ke paru-paru.

Proses Pernapasan Lumba-Lumba

Lumba-lumba menggunakan lubang sembur untuk menghirup udara.

Pada saat proses ini, lumba-lumba akan muncul ke permukaan air, Kids.

Baca Juga: Bernapas dengan Paru-Paru, Bagaimana Sistem Pernapasan Paus?

Udara yang dihirup akan melalui tenggorokan, pangkal tenggorokan, dan sampai pada paru-paru.

Diketahui paru-paru lumba-lumba memiliki cabang bronkiolus.

Sisa pertukaran udara berupa karbondioksida yang akan dikeluarkan melalui lubang sembur.

Berbeda dengan manusia, lumba-lumba memiliki banyak alveoli. Lumba-lumba memiliki 2 lapisan kapiler sehingga pertukaran gas menjadi lebih efisien.

Selain jumlah alveoli, lumba-lumba juga memiliki jaringan pembungkus paru-paru (pleura) yang tebal dan elastis.

Lumba-lumba bisa menahan napas cukup lama di dalam air karena memiliki jumlah alveoli lebih banyak, Kids.

Sebagai tambahan informasi, sistem peredaran darah lumba-lumba sudah beradaptasi sehingga berpengaruh pada penyimpanan oksigen dan pengguannya.

Bahkan lumba-lumba bisa mengambil sebagian besar oksigen dari darah dan otot.

Itulah informasi tentang organ dan proses pernapasan lumba-lumba.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.