GridKids.id - Apa saja jenis-jenis adaptasi tumbuhan secara morfologi, Kids?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi ialah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau bisa bertahan hidup dalam kondisi lingkungannya.
Di samping itu, adaptasi juga diartikan sebagai bentuk menyeimbangkan diri dengan lingkungannya.
Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Begitu juga dengan tumbuhan yang memiliki cara menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Diketahui semua makhluk hidup menyesuaikan diri agar bisa bertahan hidup, Kids.
Melansir dari Kompas.com, cara tumbuhan menyesuaikan dirinya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu adaptasi perilaku, adaptasi bentuk tubuh, dan adaptasi melalui fungsi yang dimilikinya.
Kali ini GridKids, akan membahas tentang cara tumbuhan menyesuaikan diri secara bentuk tubuh atau morfologi dan penjelasannya, ya.
Adaptasi Tumbuhan Secara Morfologi
1. Hidrofit
Hidrofit merupakan cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang hidup di air atau basah.
Baca Juga: 3 Jenis Sistem Pernapasan pada Tumbuhan Secara Khusus dan Contohnya
Nah, tumbuhan hidrofit memiliki ciri-ciri permukaan daun yang lebar, batang menggembung, akar kecil yang menyebar ke seluruh daun, dan terapung di air.
Contoh tumbuhan yang beradaptasi secara hidrofit adalah eceng gondok, teratai, dan kangkung.
2. Higrofit
Higrofit ialah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan lembap seperti daerah hutan.
Nah, tumbuhan yang beradaptasi seperti ini memiliki ciri-ciri berdaun lebar dan tipis serta banyak stomata kecil di daunnya.
Tumbuhan yang beradaptasi dengan cara higrofit tumbuhan paku, lumut, dan gandarusa.
3. Halofit
Salah satu adaptasi morfologi pada tumbuhan adalah halofit.
Halofit merupakan cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang asin, seperti pantai atau laut.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri akar yang tertanam di bawah air, akar yang kuat, dan separuh badannya tergenang di air.
Baca Juga: Mengenal 3 Sistem Pernapasan pada Tumbuhan Secara Umum dan Fungsinya
Contoh tumbuhan yang beradaptasi dengan cara halofit adalah pohon bakau atau mangrove.
4. Mesofit
Mesofit merupakan cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang enggak terlalu kering dan enggak terlalu basah.
Tumbuhan mesofit memiliki ciri-ciri akarnya bercabang, stomata di bawah daun, dan berdaun tipis serta lebar.
Contoh tumbuhan yang beradaptasi secara mesofit adalah pohon pepaya dan mangga.
5. Xerofit
Xerofit merupakan cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang panas dan kering.
Nah, diketahui ciri-ciri tumbuhan xerofit ialah memiliki ukuran daun kecil dan berduri, akar yang sangat panjang, batang yang tebal, dan permukaan yang dilapisi lilin.
Contohnya tumbuhan xerofit adalah lidah buaya dan kaktus, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu ya, apa saja jenis-jenis adaptasi tumbuhan secara morfologi atau bentuk fisik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.