Nah, tumbuhan hidrofit memiliki ciri-ciri permukaan daun yang lebar, batang menggembung, akar kecil yang menyebar ke seluruh daun, dan terapung di air.
Contoh tumbuhan yang beradaptasi secara hidrofit adalah eceng gondok, teratai, dan kangkung.
2. Higrofit
Higrofit ialah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan lembap seperti daerah hutan.
Nah, tumbuhan yang beradaptasi seperti ini memiliki ciri-ciri berdaun lebar dan tipis serta banyak stomata kecil di daunnya.
Tumbuhan yang beradaptasi dengan cara higrofit tumbuhan paku, lumut, dan gandarusa.
3. Halofit
Salah satu adaptasi morfologi pada tumbuhan adalah halofit.
Halofit merupakan cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang asin, seperti pantai atau laut.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri akar yang tertanam di bawah air, akar yang kuat, dan separuh badannya tergenang di air.
Baca Juga: Mengenal 3 Sistem Pernapasan pada Tumbuhan Secara Umum dan Fungsinya