Find Us On Social Media :

Virus Baru Bernama Langya Infeksi Puluhan Orang, Diduga Berasal dari Tikus

Virus Langya merupakan penyakit zoonosis yang diduga berasal dari tikus

GridKids.id - Saat ini, COVID-19 masih menjadi pandemi di seluruh dunia.

Meski ada beberapa negara yang melaporkan penurunan kasus, tapi enggak jarang juga yang justru mengalami lonjakan.

Yap! COVID-19 memang masih jadi kekhawatiran dunia, Kids.

Namun, belum selesai dunia mengendalikan virus corona, kini kembali muncul virus baru.

Melansir Kompas.com, sebanyak 35 warga China terinfeksi virus Langya.

Apa itu virus Langya?

Virus Langya adalah penyakit zoonosis. 

Zoonosis adalah penyakit hewan yang menular ke manusia, terdiri dari sebagian besar penyakit baru dan yang sudah ada pada manusia

Nah, virus baru ini ditemukan pada tikus dan bisa menular ke manusia.

Meski begitu, sejauh ini belum ada bukti penularan dari manusia ke manusia.

Infeksi virus Langya ditemukan di provinsi Shandong, China timur, dan provinsi Henan di China tengah.

Baca Juga: Bisa Menular Setelah Bergejala, Ketahui Tanda-Tanda Tubuh Terinfeksi Cacar Monyet

Gejala Virus Langya

Virus ini disebut Langya henipavirus atau LayV.

Ada pun gejala yang dilaporkan pasien meliputi demam, kelelahan, batuk, mual, dan sakit kepala.

Beberapa orang juga mengalami kelainan sel darah dan gangguan fungsi hati serta ginjal.

Temuan penelitian menunjukkan kalau tikus mungkin merupakan sumber alami untuk patogen ini.

Saat ini, memang belum ada laporan penularan dari manusia ke manusia.

Namun, diperingatkan kalau ukuran sampelnya terlalu kecil untuk menentukan status penularan dari manusia ke manusia terkait virus Langya.

Pasien virus Langya sebagian besar adalah petani.

Tak Berakibat Fatal

Kasus-kasus Langya henipavirus sejauh ini enggak berakibat fatal atau sangat serius, Kids.

Umumnya, penyakit zoonosis bisa dicegah melalui vaksinasi.

Baca Juga: Belum Selesai COVID-19, Dunia Kembali Dipusingkan dengan Virus Cacar Monyet Hingga Jadi Perhatian Kemenkes

Namun, ada juga yang bermutasi menjadi strain khusus manusia atau menyebabkan wabah berulang.

Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk semakin memahami penyakit yang terkait dengan virus Langya.

(Penulis: Aditya Jaya Iswara)

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.