Find Us On Social Media :

Kenapa Langit Sore Berwarna Oranye? Begini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu

Langit sore hari tampak begitu magis dengan warna oranye yang cantik.

GridKids.id - Pernahkah kamu memerhatikan langit yang berubah warna menjadi oranye di sore hari?

Warna oranye yang terlihat di langit biasanya terlihat ketika matahari sedang terbenam.

Pemandangan langit warna oranye merupakan pemandangan spektrum warna yang tampak menarik dan magis karena gabungan warna jingga dan ungu.

Pemandangan langit sore warna oranye dikenal dengan istilah hamburan Rayleign (Rayleign Scattering).

Nama Rayleign diambil dari nama seorang fisikawan Inggris dari Universitas Cambridge yaitu Lord Rayleign yang memberikan banyak kontribusi pada teori-teori fisika.

Warna matahari terbenam dan dihasilkan dari kumpulan molekul dan partikel kecil di atmosfer merubah arah dari pancaran cahaya.

Sebagian cahaya warna ungu menyebar di langit, tapi mata manusia kurang peka pada mata ungu, dan bisa melihat warna tersebar setelahnya yaitu warna biru.

Teori hamburan Rayleigh bisa dipraktikan dengan penggunaan prisma untuk membiaskan cahaya berbeda yang awalnya berwarna putih.

Lalu, kenapa langit sore hari terlihat berwarna oranye? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Membentang di Langit, di Mana Letak Ujung Pelangi? #AkuBacaAkuTahu

Langit Sore Hari Berwarna Orange

Cahaya matahari yang menyorot ke Bumi, memiliki gelombang cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda bergerak ke dalam ruang hampa.

Ketika cahaya sudah mencapai atmosfer bumi, gelombang cahaya itu mengenai partikel di udara seperti debu, tetesan air, dan kristal es.

Ukuran gelombang cahaya tampak begitu kecil memantul ke berbagai arah, seukuran kurang dari 1:1.000.000 meter, gelombang cahaya bisa berinteraksi dengan molekul gas kecil yang menyusun udara sendiri.

Pada sore atau senja hari, matahari terletak lebih rendah dari cakrawala.

Inilah yang membuat sinar matahari melewati lebih banyak udara ketika matahari terbenam daripada ketika siang hari ketika posisi matahari lebih tinggi di langit.

Ketika jalur sinar matahari cukup panjang, sehingga semua cahaya biru dan ungu menyebar keluar dari pandangan kita.

Warna ini lalu berlanjut ke mata kita, sehingga mata kita bisa menangkap warna kuning, orange, dan merah.

Baca Juga: Supermoon sampai Konjungsi Planet, Ini 5 Fenomena Langit Juli 2022 yang Menarik untuk Disaksikan

Warna merah memiliki panjang gelombang paling panjang dari semua cahaya yang tampak di mata.

Inilah yang membuat matahari tampak memerah di langit ketika posisinya berada di cakrawala dan menghalangi warna-warna lainnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.