Find Us On Social Media :

Kenapa Nasi Dingin Mengandung Gula Lebih Rendah Dibanding Nasi Panas? #AkuBacaAkuTahu

Nasi adalah beras yang sudah dimasak dengan cara ditanak atau dikukus.

Pada dasarnya nasi putih mengandung karbohidrat atau zat pati.

Nah, zat pati pada nasi panas bisa dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus. Sehingga kadar gula darah akan cepat meningkat, Kids.

Menurut penelitian, nasi dingin mengandung pati resisten lebih tinggi dari nasi panas.

Pati resisten ialah jenis serat yang enggak bisa dicerna oleh usus halus.

Serat ini akan langsung bergerak ke usus besar untuk difermentasi.

Tubuh akan mencerna patu menjadi glukosa dan proses ini yang menyebabkan gula darah naik.

Namun, jika tubuh enggak bisa mencerna pati resisten maka serat ini enggak akan berubah menjadi glukosa sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Oleh karena itu dengan mengonsumsi nasi dingin enggak akan memicu atau menyebabkan gula darah naik.

Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? #AkuBacaAkuTahu

Para ahli menyarankan bagi para penyandang diabetes untuk mengonsumsi nasi dingin.

Untuk membuatnya, kamu bisa menyimpan nasi yang sudah matang ke dalam kulkas yang bersuhu 4 derajat celsius selama kurang lebih 24 jam.

Zat pati resisten pada nasi dingin akan lebih sulit dicerna sehingga mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap usus, Kids.

Selain mengontrol gula darah, nasi dingin juga bermanfaat sebagai prebiotik dan menurunkan kolesterol.

Itulah informasi tentang nasi panas yang mengandung gula lebih tinggi dibanding nasi dingin.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.