Find Us On Social Media :

Sejarah Tari Tor Tor, Pentas Tari Tradisional Khas Suku Batak Toba

Tari Tor Tor adalah tarian tradisional khas suku Batak Toba dari Sumatera Utara.

GridKids.id - Indonesia dikenal memiliki berbagai kebudayaan daerah yang khas dan unik, salah satunya adalah tari tradisional.

Tiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional sendiri, salah satunya adalah tari Tor Tor.

Tari Tor Tor adalah sebuah tarian tradisional daerah khas dari Provinsi Sumatera Utara.

Tari Tor Tor yang berasal dari daerah Batak Toba ini merupakan tarian perayaan yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu.

Tarian ini awalnya merupakan tari ritual yang dianggap sakral dan dipentaskan pada upacara kematian, upacara kesembuhan, dan lain sebagainya.

Namun, sejak mulai masuk dan berkembangnya pengaruh budaya Hindu-Buddha, tari Tor Tor mendapat pengaruh dan berkembang lebih dari sekedar tarian upacara.

Tari Tor Tor mulai dipentaskan sebagai hiburan masyarakat Batak, dengan beberapa perubahan dan modifikasi pada kostum penarinya.

Tarian Tor Tor dipentaskan dengan iringan musik gondang yang akan membuat suara seperti hentakan kaki penarinya di atas panggung.

Lalu, seperti apa sih sejarah dari Tari Tor Tor yang berasal dari Suku Batak Toba ini? Yuk, simak uraian ceritanya berikut ini.

Baca Juga: 15 Tari Daerah di Indonesia yang Digunakan Sebagai Sarana Upacara Adat

Sejarah Tari Tor Tor

Tari Tor Tor diperkirakan sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu dan awalnya dipentaskan sebagai bentuk tarian persembahan untuk roh leluhur suku Batak masa itu.

Nama Tor Tor diambil dari bunyi hentakan kaki penari di lantai rumah adat Batak yang terbuat dari papan kayu.

Tari Tor Tor awalnya dipentaskan dalam upacara kematian, perayaan panen, upacara penyembuhan, hiburan rakyat dan pesta yang dihadiri oleh muda-mudi kala itu.

Menurut Prof. Edi Setyawati dari Universitas Indonesia mengungkap bahwa tari Tor Tor sudah tercatat sejak zaman kolonial.

Prof. Edi mengungkap bahwa meski berasal dari Batak, ternyata jika ditelusuri tarian ini mendapat pengaruh dari India dan bahkan terkait lagi dengan budaya Babilonia.

Bahkan ada pendapat yang memperkirakan bahwa tari Tor Tor sudah ada sejak abad 13 M.

Pada masa itu, tari Tor Tor melibatkan beberapa patung batu yang sudah dimasuki roh dan patung yang dipercaya akan menari.

Seiring waktu tari Tor Tor mengalami perubahan dan perkembangan bersamaan dengan masuknya pengaruh agama Kristen dan lebih dikenal jadi pentas kesenian dan tari modern.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.