Find Us On Social Media :

4 Jenis Teori Perubahan Sosial dan Faktor-Faktor Penyebabnya

(ilustrasi) Teori perubahan sosial berkaitan dengan perubahan dan dinamika sosial masyarakat.

GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang teori perubahan sosial?

Pada artikel ini GridKids akan membahas jenis teori perubahan sosial dan faktor-faktor penyebabnya, ya.

Teori perubahan sosial berkaitan dengan perubahan dan dinamika sosial masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perubahan adalah hal atau keadaan berubah. Sementara sosial adalah berkaitan dengan masyarakat.

Perubahan sosial merupakan suatu perubahan atau peralihan yang mengubah kehidupan masyarakat dan memengaruhi sistem sosialnya.

Melansir dari Gramedia.com, perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang mengubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus.

Untuk mengetahui jenis-jenis teori perubahan sosial dan faktor-faktor penyebabnya, simak informasi di bawah ini, ya.

Jenis-Jenis Teori Perubahan Sosial

1. Teori Fungsionalis

Baca Juga: Perubahan Sosial: Pengertian, Bentuk dan Faktor Pendorongnya

Teori fungsionalis termasuk salah satu jenis teori perubahan sosial.

Teori fungsionalis memandang bahwa setiap lapisan masyarakat memberikan manfaat atau fungsi pada lapisan masyarakat lainnya.

Diketahui pada teori ini, perubahan bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan bagian yang lain.

Ini dikarenakan perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat.

2. Teori Siklus

Teori siklus atau cyclical theory berpandangan bahwa proses perubahan masyarakat berlanjut menuju tahap kepunahan dan berputar kembali ke tahap awal.

Kehidupan sosial dan kebudayaan menurut teori siklus merupakan hal yang enggak bisa dihindari dan wajar.

3. Teori Evolusi

Diketahui teori evolusi atau evolution theory dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer dan mengacu pada teori evolusi Darwin.

Baca Juga: Perbedaan Revolusi dan Evolusi, Bentuk Perubahan Sosial di dalam Kehidupan Masyarakat

Berkaitan dengan cara masyarakat berubah, ada dua tipe teori evolusi, yaitu teori multilinier dan teori unilinier.

Teori multiliner berpendapat bahwa semua masyarakat mengikuti urutan yang sama.

Sementara teori unilinier mengasumsikan semua masyarakat mengikuti jalur evolusi yang sama.

4. Teori Konflik

Berdasarkan teori konflik atau conflict theory disebabkan adanya konflik dalam masyarakat, Kids.

Prinsip dari teori konflik ialah perubahan dan konflik sosial selalu melekat pada struktur masyarakat.

Di bawah ini merupakan beberapa fakor-faktor penyebab teori perubahan sosial, antara lain:

1. Peristiwa-peristiwa tertentu

2. Munculnya tujuan bersama

Baca Juga: Mengenal Konflik dalam Kehidupan Sosial: Dampak Positif dan Negatifnya

3. Keinginan secara sadar dan keputusan setiap individu

4. Pengaruh-pengaruh eksternal

5. Individu dan kelompok yang menonjol

Itulah informasi tentang jenis-jenis teori perubahan sosial dan faktor-faktor penyebabnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.