Untuk memastikan bahwa Ki Bodho adalah orang yang dilihatnya di Mekkah, sang Sultan menandai caping (topi bambu) yang ditinggalkan Ki Bodho ketika merumput di Mekkah.
Sekembalinya ke keraton, ternyata Ki Bodho sedang memberi makan kuda Sembrani di kandangnya. Sang Sultan lalu mendekat dan mengamati tanda pada caping yang dikenakan oleh abdinya itu.
Tanda yang sama tampak jelas di sana, dari situlah sang Sultan mengetahui bahwa abdinya itu memiliki kemampuan yang luar biasa.
Cerita tentang kuda Sembrani peliharaan Sultan Agung ini memiliki pesan cerita yang baik, lo, Kids.
Bahwa ketika seseorang memiliki kepandaian dan kepintaran yang luar biasa namun tetap rendah hati, suatu kali orang lain akan menyadarinya juga.
Sehingga lebih baik ketika kita memiliki kelebihan kita harus tetap rendah hati dan enggak memamerkannya sembarangan, supaya kita enggak cepat besar kepala atau tinggi hati.
: Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Bambang Suwondo (1981)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.