GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak untuk belajar tentang macam-macam jenis zat dan perubahannya.
Kali ini GridKids akan mengajakmu belajar tentang sub-bab materi titik leleh dan titik didih.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 57-59, terdapat sebuah grafik perubahan wujud zat per satuan waktu.
Tabel itu menunjukkan adanya kenaikan suhu karena ada pemanasan terhadap es sehingga wujudnya berubah jadi uap air.
Pada grafik itu sumbu y- berupa data besaran suhu sedangkan pada sumbu -x menunjukkan waktu pemanasan.
Ketika bicara tentang titik leleh dan titik didih, perbedaan utama yang perlu diperhatikan adalah suhu yang memengaruhi perubahan wujud materi.
Sedangkan titik leleh adalah suhu ketika kondisi benda padat berubah jadi cair.
Tiga wujud materi yaitu padat, cair, dan gas bisa berubah jadi kondisi berbeda tergantung suhu yang diberikan.
Ketika dipanaskan, benda padat bisa mencair namun jika terus dipanaskan maka bentuknya akan berubah jadi gas.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Perubahan Wujud Benda Di Sekitar Kita, IPA Kelas 7 SMP Tema 1
Sebaliknya jika senyawa gas didinginkan bisa berubah jadi cair dan memadat jika terus didinginkan.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut tentang pengertian dari titik leleh dan titik didih satu persatu. Yuk, simak sama-sama penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Titik Leleh atau Lebur
Titik leleh merupakan properti yang padat ketika suhu menyebabkan benda padat berubah menjadi cair atau mencair.
Titik leleh terjadi ketika kondisi cari dan padat tetap berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain.
Ikatan antarmolekul dan berat molekul sebagian besar menentukan titik leleh.
Beberapa benda padat seperti kaca enggak punya titik leleh yang spesifik. Titik lebur hanya punya transisi mulus dari materi padat ke cair.
2. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan eksternal pada cairan.
Baca Juga: Bahaya Memasak Air Kurang Mendidih, Bisa Sebabkan Sakit Perut sampai Keracunan
Tekanan dan faktor utama ini memengaruhi titik didih, makin tinggi tekanan eksternal pada suatu zat, maka makin tinggi titik didih.
Cairan bisa mendidih ketika melebihi suhu saturasinya pada tekanan saturasi yang sesuai.
Suhu saturasi adalah suhu yang berkaitan dengan energi termal tertinggi yang bisa ditahan cairan tanpa mengubah kondisinya jadi uap pada tekanan yang diberikan.
Temperatur saturasi juga akan setara dengan titik didih cairan.
Perebusan terjadi ketika energi termal cairan cukup untuk memutuskan ikatan antar molekul.
Titik didih normal adalah suhu saturasi pada tekanan atmosfernya.
Apakah perbedaan antara titik leleh dan titik didih? |
Petunjuk, cek lagi page 1 dan 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.