Find Us On Social Media :

Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha: Bidang Pendidikan, Sastra-Bahasa, dan Arsitektur

Kebudayaan Hindu-Buddha berpengaruh besar pada bidang pendidikan, yaitu dibangun asrama untuk mempelajari agama Buddha.

GridKids.id - Pada penjelasan materi sebelumnya kamu sudah belajar tentang pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Sebelumnya kamu sudah mengetahui pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada kehidupan masyarakat di bidang agama, politik, dan sosial.

Pada buku tematik Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7 SMP terbitan Kemdikbud halaman 46-47.

Tak hanya berpengaruh pada kehidupan sosial dan politik masyarakat, kebudayaan Hindu-Buddha juga membawa pengaruh pada bidang pendidikan, kesenian, hingga bangunan.

Berikut adalah penjelasan tentang pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, sastra dan bahasa, hingga arsitektur.

Yuk, sama-sama simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.

Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha pada Masyarakat Indonesia

1. Bidang Pendidikan

Lembaga-lembaga pendidikan seperti asrama merupakan salah satu bukti dari pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Baca Juga: Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha: Bidang Agama, Politik, dan Sosial, IPS Kelas 7 SMP Tema 1

Lembaga pendidikan pada masa Hindu-Buddha sangat erat dengan bidang agama.

Meski berawal dari lembaga pendidikan sederhana, lembaga pendidikan di masa Hindu-Buddha bisa menjadi cikal bakal untuk lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.

Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi pusat pembelajaran agama Buddha yang terbesar dan sangat maju di Asia Tenggara.

Surau yang mengacu pada lembaga pendidikan Islam tradisional di Minangkabau awalnya merupakan lembaga pendidikan masa Hindu-Buddha.

Surau ini dulunya dibangun oleh orang-orang penganut Hindu-Buddha pada masa raja Adityawarman, Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat.

2. Bidang Sastra dan Bahasa

Pengaruh Hindu-Buddha pada bahasa adalah dikenal dan digunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia.

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada zaman kejayaan Kerajaan Kediri di Jawa Timur.

Kemajuan pengetahuan aksara masa Hindu-Buddha dibuktikan dengan temuan aksara tertua di Kutai, Kalimantan Timur yang diletakkan pada prasasti Yupa.

Baca Juga: Hasil Kebudayaan Peninggalan Masa Hindu-Buddha di Nusantara, IPS Kelas VII SMP

Kemunculan aksara Pallawa dipergunakan untuk menulis suatu catatan di batu prasasti atau di karya sastra.

Aksara Pallawa lalu berkembang menjadi aksara hanacaraka yang digunakan untuk menulis aksara Jawa dan Bali.

Aksara-aksara itulah yang akan melahirkan karya-karya sastra di berbagai daerah di Indonesia.

Karya sastra pada masa itu sangat dipengaruhi dengan epos Ramayana dan Mahabharata dari India.

3. Bidang Arsitektur

Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha masih banyak yang bisa disaksikan hari ini, terlihat pada situs-situs candi bersejarah di Indonesia.

Bangunan candi memiliki fungsi yang berbeda-beda, misalnya untuk tempat ibadah, pemakaman, hingga areal pemandian suci.

Candi yang berfungsi sebagai makam adalah candi-candi bercorak Hindu.

Sedangkan, candi yang difungsikan sebagai tempat ibadah merupakan candi dengan corak Buddha.

Apakah pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di bidang sastra dan bahasa?
Petunjuk, cek lagi page 2 dan 3.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.