Kehidupan Masyarakat Masa Bercocok Tanam
Tak hanya mulai berladang, masyarakat praaksara juga masih melakukan kegiatan berburu dan menangkap ikan.
Kegiatan berladang perlahan mulai ditinggalkan dan masyarakat mulai mengenal sistem sawah dan mulai menanam padi dan umbi-umbian.
Masyarakat praaksara pada masa ini sudah bisa membuat berbagai perkakas yang lebih halus dan mulai memproduksi gerabah.
Beberapa alat yang dihasilkan pada masa bercocok tanam, seperti kapak lonjong, beliung persegi, alat-alat pemukul dari kayu, hingga mata panah untuk berburu.
Corak permukiman pada masa bercocok tanam berupa tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga.
Biasanya akan dibangun bersama rumah panggung untuk berjaga dari serangan binatang buas.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7: Mengenal Masa Praaksara dari Segi Geografis
Pada masyarakat bercocok tanam kehidupannya sangat erat dengan nilai kebersamaan dan gotong royong.
Namun, pada masyarakat non-nomaden ini pula mulai timbul masalah seperti penimbunan sampah dan kotoran yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Apakah yang membedakan masyarakat bercocok tanam dengan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.