Riset ilmiah yang dimuat pada Jurnal of Neuroscience menunjukkan bahwa orang-orang yang rajin bermeditasi selama lima tahun penuh, punya usia biologis 12 tahun lebih muda dibanding usia sebenarnya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Vincent Giampapa, seorang pakar anti-aging, menemukan fakta bahwa meditasi secara teratur bisa membantu menurunkan persentase hormon kortisol hingga 47%.
Tak hanya itu, hormon DHEA yang mendukung imunitas tubuh juga meningkat hingga 44%.
Produksi hormon melatonin juga meningkat sehingga kualitas tidur, suasana hati, dan imunitas tubuh, hingga 98%.
3. Lebih sering naik turun tangga
Sebuah studi ilmiah di University of Geneva menemukan bahwa kebiasaan menggunakan tangga setiap hari bisa mengurangi risiko kematian di usia muda hingga 15%.
Tak hanya itu, aktivitas naik turun tangga secara rutin selama 12 minggu berturut-turut bisa meningkatkan kapasitas paru-paru dan menurunkan tekanan dan lemak darah (kolesterol).
4. Kebiasaan makan sayuran mentah setiap hari
Studi ilmiah di Italia menemukan fakta bahwa kebiasaan menyantap secangkir sayuran mentah tiap hari bisa menambah usia hidup seseorang hingga dua tahun.
Baca Juga: Banyak Enggak Disukai, Apa Saja Manfaat dan Efek Makan Sayur untuk Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu