GridKids.id - Kids, apa kamu tahu serangga selain nyamuk yang suka menghisap darah?
Yap, ada 5 serangga selain nyamuk yang suka menghisap darah, lo.
Hal ini wajar saja, karena ada lebih dari 850.000 serangga di seluruh dunia, lo.
Artinya, serangga mendominasi jumlah hewan di dunia karena hewan dari jenis yang lain enggak mencapai jumlah ini.
Ada banyak jenis, apa yang dimakan, dan bentuk serangga. Salah satunya adalah serangga yang mengisap darah.
Yup, ternyata ada banyak serangga yang mengisap darah hidup di sekitar kita, lo.
Bersumber dari Kompas.com, yang dilansir dari Sciencing, berikut adalah lima serangga pengisap darah
5 Serangga Pengisap Darah
1. Nyamuk
Dari semua serangga pemakan darah, nyamuk mungkin yang paling sering kita temui.
Serangga yang satu ini termasuk dalam famili Culicidae yang tersebar luas dan dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali Antartika.
Baca Juga: Tak Cuma Burung, Ternyata 5 Hewan Ini Juga Bisa Bernyanyi dengan Merdu
Hanya nyamuk betina yang minum darah. Ini dilakukan karena mereka membutuhkan protein untuk menghasilkan telur.
Ketika nyamuk betina mendarat di mangsanya, nyamuk menyuntikkan tabung panjang, yang disebut belalai, ke dalam kulit.
Saat mengisap darah, nyamuk melepaskan air liur untuk mencegah darah membeku.
Tubuh manusia memiliki reaksi alergi terhadap air liur ini, yang menyebabkan kulit membentuk benjolan merah gatal setelah gigitan nyamuk.
Sementara itu, nyamuk yang belum dewasa atau larva, hidup di genangan air seperti kolam atau selokan dan memakan bahan organik di dalam air.
2. Lalat Hitam
Mirip dengan nyamuk, hanya lalat hitam betina (Simuliidae) yang memakan darah.
Rahang lalat hitam yang setajam silet dapat memotong kulit mamalia atau burung sehingga ia bisa mengisap darah.
Lalat hitam sering disebut agas kerbau karena bentuknya yang bungkuk.
Baca Juga: Hidup Ratusan Juta Tahun Lalu, Berikut Fakta Capung Si Serangga Purba
Meskipun ukurannya kecil (panjangnya sekitar 5 milimeter), dalam kelompok besar, lalat ini menjadi gangguan bagi ternak dan satwa liar.
3. Lalat Kuda dan Lalat Rusa
Lalat kuda dan lalat rusa (Tabanidae) adalah spesies lalat lainnya yang juga termasuk serangga pengisap darah.
Lalat rusa berwarna coklat tua atau hitam dan memiliki warna gelap pada sayapnya.
Betina dari lalat ini memakan darah, sedangkan jantan lebih suka nektar.
Lalat kuda sering menjadi hama ternak yang serius, tetapi kedua lalat ini juga hisa menggigit manusia, meninggalkan luka dan pembengkakan yang menyakitkan.
4. Kutu Rambut
Meskipun ada banyak spesies kutu penghisap darah, hanya satu kelompok, Pediculidae, yang memakan darah manusia.
Kutu rambut memiliki bentuk yang memanjang.
Baca Juga: Apa Perbedaan Dua Jenis Serangga Tawon dan Lebah? #AkuBacaAkuTahu
Ia dapat ditularkan melalui sisir, sikat, topi, dan melalui kontak langsung. Kutu rambut betina menempelkan telurnya ke rambut.
Setelah telur menetas, kutu tetap berada di inangnya seumur hidup, di mana mereka memakan darah.
Kutu rambut umumnya enggak mengancam tetapi dapat sangat mengganggu karena bisa menimbulkan gatal yang hebat.
5. Kutu Busuk
Kutu busuk (Cimicidae) bersembunyi di lapisan kasur atau retakan di lantai dan dinding dan keluar untuk makan darah di malam hari.
Mereka dapat menggigit beberapa kali pada malam hari sampai tubuh mereka dipenuhi darah, tetapi mereka dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makanan.
Setelah mengisap darah, hama ini meninggalkan luka merah dan gatal pada tubuh.
(Penulis: Lulu Lukyani, Grace Eirin)
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.