GridKids.id - Kids, ketika membaca narasi sejarah bangsa Indonesia kamu pasti enggak asing dengan istilah pribumi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pribumi dimaknai sebagai penghuni asli yang berasal dari tempat bersangkutan.
Namun, sejarah panjang bangsa Indonesia selama penjajahan Belanda menunjukkan bahwa istilah pribumi sering digunakan secara negatif.
Istilah Pribumi Ditafsirkan Negatif
Istilah pribumi sering ditafsirkan sebagai bentuk diskriminasi oleh ras superior yaitu orang-orang berkulit putih kepada masyarakat asli.
Dilansir dari kompas.com, berdasar penelitian dari Pusat Studi Kelirumologi istilah pribumi mengalami penyelewengan makna sebenarnya.
Pribumi yang awalnya dianggap sebagai istilah untuk menggambarkan penduduk asli.
Lalu dipergunakan sebagai gambaran untuk orang dari kelas bawah atau rendahan.
Pada masa penjajahan Belanda, istilah yang disalahpahami ini juga sering menyebabkan perlakuan yang enggak adil bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: Pengaruh Kolonialisme Hindia Belanda di Bidang Budaya dan Pendidikan, IPS Kelas 7 SMP
Tentunya ini menjadi sangat disayangkan karena kebanyakan orang juga meyakini atau memahami dengan pemahaman yang enggak sesuai.
Lalu, seperti apa sejarah dari penggunaan istilah pribumi yang sampai saat ini mulai beralih maknanya?
Yuk, cari tahu uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Asal Mula Penggunaan Istilah Pribumi
Penjajahan Belanda yang berlangsung untuk waktu yang lama di nusantara meninggalkan banyak sejarah dan cerita.
Penduduk asli nusantara (Inlanders) yang dijajah oleh orang-orang Belanda ditempatkan di kelas sosial terendah atau paling bawah.
Dalam Undang-Undang (UU) Kolonial 1854, dituliskan tentang tingkatan kelas sosial, di atas orang pribumi ada orang-orang Timur Asing (Vreemde Oosterlingen) yaitu Arab, Cina, dan India, barulah di tingkatan sosial paling atas terdapat orang-orang Eropa (Europeanen).
Namun, ternyata berdasarkan arsip abad-17, orang Belanda awalnya enggak merujuk pribumi sebagai masyarakat lokal atau penduduk asli nusantara.
Istilah pribumi atau inlander disematkan pada warga mardijkers atau orang-orang berkulit hitam dan kelompok budak yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak.
Baca Juga: Terus Meningkat, 8 Provinsi Ini Mengalami Penuaan Penduduk, Ini Penyebabnya
Istilah pribumi lalu berkembang dari kelompok mardijkers menjadi keseluruhan mencakup suku atau penduduk asli nusantara sejak 1854.
Istilah pribumi digunakan oleh orang-orang Belanda untuk menyebut objek jajahan yang jadi kekuasaannya sekaligus jadi ungkapan pembeda kelas sosial yang jelas.
Pribumi merupakan sebutan yang digunakan untuk melemahkan kekuatan rakyat negeri jajahan supaya enggak melawan penjajahan orang-orang Belanda.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.