Find Us On Social Media :

5 Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, IPS Kelas 9 SMP

Pertempuran untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan pasca proklamasi terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

GridKids.id - Kids, perjuangan bangsa Indonesia pasca deklarasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 terus berlanjut.

Setelah berhasil memeroleh kemerdekaannya, segenap bangsa Indonesia memiliki tugas yang enggak kalah penting yaitu mempertahankan kemerdekaannya.

Pada awalnya masih banyak pihak yang belum bisa sepenuhnya menerima fakta bahwa Indonesia sudah mengumumkan kemerdekaan dan kedaulatannya.

Hal ini memicu pergolakan antara kelompok bumiputera dengan Belanda dan sekutunya.

Pasca Jepang kalah dan Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya, Belanda dan tentara sekutu berupaya untuk mengambil alih daerah-daerah kekuasaan Jepang di Indonesia.

Upaya perebutan wilayah ini sudah dimulai sekitar satu bulan pasca deklarasi kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 29 September 1945.

Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) mendarat di pelabuhan Tanjung Priok dibawah komando Letjen Sir Philip Christison.

Kedatangan AFNEI ke Indonesia adalah untuk menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang, melucuti dan memulangkan tentara Jepang, dan membebaskan tentara sekutu yang ditawan oleh pasukan Jepang.

Lalu, apa sajakah pertempuran yang terjadi antara rakyat Indonesia dengan pihak Belanda-Sekutu dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia?

Baca Juga: Alasan Bangsa Indonesia Memperjuangkan Kemerdekaan, Materi PPKN Kelas 7

Pertempuran-Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan

1. Pertempuran Medan Area

Pada 9 Oktober 1945, tentara Sekutu yang dibonceng oleh Netherland Indies Civil Administration (NICA) mendarat di Medan di bawah pimpinan T.E.D. Kelly.

Sebelumnya pasukan NICA sudah mendaratkan pasukan di bawah pimpinan Raymond Westerling.

Ketika itu para pemuda Medan mulai membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pertempuran Medan Area pecah pada 13 Oktober 1945.

2. Pertempuran Ambarawa

Peristiwa ini terjadi ketika pasukan Sekutu di bawah kepemimpinan Brigjen Bethel yang mendarat di Semarang pada 20 Oktober 1945.

Pasukan Sekutu yang ketika itu sedang menuju ke Magelang mulai membuat kerusuhan sehingga masyarakat Magelang bergerak untuk menahan dan menyerang Sekutu.

Pasukan Sekutu didorong mundur ke daerah Magelang dan mulai meneror masyarakat lokal.

Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 6 Tema 2, Upaya Rakyat Ambarawa Mempertahankan Kemerdekaan

Pasukan TKR lalu melakukan pengejaran dan pengepungan di bawah komando Kolonel Sudirman.

Pertempuran selama empat hari sejak 12-15 Desember 1945 dikenal sebagai peristiwa Palagan Ambarawa.

15 Desember 1945 yang diakhiri sebagai kemenangan TKR ditetapkan sebagai Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat.

3. Pertempuran Surabaya

Pada 25 Oktober 1945 Sekutu yang dipimpin oleh Komando Brigjen A.W.S. Mallaby sampai di Surabaya.

Lalu pada 28 Oktober 1945 pertempuran pecah antara rakyat Surabaya melawan pasukan Sekutu berakhir menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby.

Hal ini menimbulkan reaksi keras pihak Sekutu dan mengultimatum rakyat bersenjata menyerahkan diri pada 9 November 1945 pada pukul 18.00.

Jika ultimatum ini enggak dipenuhi oleh rakyat, pasukan Sekutu akan menyerang Surabaya pada 10 November 1945.

Rakyat Surabaya enggak menyambut utimatum ini karena Bung Tomo berorasi untuk membakar semangat rakyat Surabaya untuk melawan Sekutu. 10 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Isi Jawaban Peta Pikiran Pertempuran Surabaya, Kelas 6 Tema 2

 4. Pertempuran Bandung Lautan Api

Peristiwa bersejarah ini dimulai pada 13 Oktober 1945 ketika pasukan Sekutu dibonceng NICA tiba di Bandung. Pasukan Sekutu menduduki Bandung untuk melucuti dan menawan tentara Jepang.

Lalu, pada 27 November 1945 mengeluarkan ultimatum pada para pejuang untuk meninggalkan area Bandung Utara, namun rakyat Bandung menolak ultimatum tersebut.

Tentara Republik Indonesia (TRI) baru tergerak mengosongkan Bandung setelah pemerintah pusat Jakarta turun tangan.

Sebelum meninggalkan Bandung, pada 23-24 Maret 1946 para pejuang menyerbu pos-pos Sekutu dan membumihanguskan Bandung yang dikenal dengan Peristiwa Bandung Lautan Api.

5. Perang Puputan Margarana

TKR divisi Sunda Kecil di bawah komando Kolonel I Gusti Ngurah Rai dengan pasukan Belanda terlibat pertempuran pada 20 November 1946.

Pertempuran itu terjadi sejak dini hari sampai siang hari, ketika pasukan I Gusti Ngurah Rai berhasil memojokkan pasukan Belanda.

Pasukan Belanda lalu menghubungi bala bantuan sehingga pertempuran makin sengit sehingga menyebabkan I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya harus gugur di medan perang yang dikenal dengan Puputan Margarana.

Pertanyaan:
Siapakah tokoh penting dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya?
Petunjuk, cek lagi page 3.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.