Find Us On Social Media :

Tanpa Atap dan Tembok, Hotel Bintang Nol Ini Tetap Bisa Pikat Wisatawan dari Berbagai Dunia

Null Stern Hotel tawarkan sensasi tidur di bawah bintang

GridKids.id - Saat mencari hotel, biasanya apa yang jadi perhatian utamamu, Kids?

Biasanya, orang akan mencari hotel yang punya suasana tenang dan private agar merasa nyaman.

Namun, bagaimana dengan hotel bintang nol yang satu ini?

Sebuah hotel unik dihadirkan oleh seniman kakak beradik, Frank dan Patrik Riklin.

Kamu pasti bertanya-tanya kenapa hotel ini disebut bintang nol. Hmm... apakah karena hotelnya sangat jelek?

Seperti yang kita tahu, semakin banyak jumlah bintang, maka kualitasnya akan semakin baik.

Namun, hotel bintang nol ini bukan berarti hotel tersebut jelek, lo.

Ternyata, hal itu karena hotel tersebut unik dan berbeda dari hotel-hotel lainnya.

Penasaran seperti apa? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Dari Istana sampai Hotel Bawah Tanah, Inilah 5 Penginapan Paling Unik di Dunia

Tak Ada Atap dan Tembok

Kata bintang nol ini datang dari nama hotel tersebut, yaitu Null Stern Hotel yang artinya zero stars hotel

Hotel ini berada di Desa Saillon, Swiss.

Sebenarnya, kedua kakak beradik pemilik hotel itu adalah seniman, Kids. Jadi, enggak heran kalau hotel tersebut unik.

Pada dasarnya, hotel ini cuma berupa tempat tidur ganda di atas panggung, dengan dua meja samping tempat tidur dan lampu.

Yap! Di sini enggak ada tembok dan atap.

Jadi, pengunjung pun akan langsung disuguhkan oleh langit dan alam terbuka saat menginap di sini.

Kalau kamu berpikir enggak ada tujuan dari dibuatnya hotel ini, kamu salah besar.

Ternyata, ada maksud kenapa Frank dan Patrik Riklin membuat hotel unik seperti ini.

Baca Juga: Bukan Hanya Aksi Pawang Hujan, Ini 3 Hal Unik MotoGP yang ada di Mandalika

Memikirkan Masalah Dunia

Saudara kembar itu berkata kalay tujuan dari hotel ini adalah untuk membuat para tamu berpikir tentang masalah di dunia.

Mereka sudah membuat tempat tidur serupa di tempat yang indah, tetapi ini adalah situs anti-kemewahan pertama mereka.

Tidur bukanlah sesuatu yang terpenting di hotel ini, melainkan bagaimana pengunjung merefleksikan pengalaman ini dengan situasi dunia.

"Menginap di sini adalah pernyataan tentang perlunya perubahan mendesak dalam masyarakat," kata Riklin bersaudara.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.