Find Us On Social Media :

Majas Eufimisme: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Kalimat, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP

Ilustrasi seorang guru sedang membacakan cerita di depan kelas.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah majas eufimisme?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring versi Kemendikbud menjelaskan bahwa eufimisme adalah ungkapan yang lebih halus sebagai pengganti ungkapan yang dirasa kasar, enggak menyenangkan, hingga merugikan.

Eufimisme adalah salah satu istilah yang berasal dari Bahasa Yunani.

Yap, yaitu euphemizei yang diartikan sebagai kata-kata yang baik.

Penggunaannya biasanya untuk menggantikan kata-kata atau konotasi yang dianggap tabu atau kasar.

Sehingga menjadi ungkapan yang jauh lebih halus dan pantas.

Misalnya penggunakan kata tunawisma untuk menyebut gelandangan yang enggak punya tempat tinggal.

Eufimisme biasanya digunakan ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau dihormati supaya menimbulkan kesan sopan.

Nah, berikutnya akan dituliskan beberapa contoh dari majas eufimisme.

Baca Juga: Majas Alegori: Mengenal Pengertian dan Ciri-Ciri Gaya Bahasanya

Simak contohnya sama-sama, Yuk!

Contoh Kalimat yang mengandung Majas Eufimisme