Find Us On Social Media :

Jalin Hubungan yang Unik Selama Lebih dari 100 Tahun, Macan Tutul dan Manusia di Kota Ini Hidup Berdampingan

Macan Tutul yang Hidup Berdampingan dengan Manusia

GridKids.id - Macan tutul adalah salah satu jenis kucing besar yang juga sering disebut harimau dahan.

Umumnya, hewan liar ini hidup di hutan dan jauh dari manusia.

Namun, berbeda dengan macan tutul yang ada di Kota Bera, sebuah kota kecil di Negara Bagian Rajasthan, India.

Kota ini dijuluki "negeri macam tutul".

Bukan tanpa sebab, ini karena banyak macan tutul yang hidup dan tinggal berdampingan dengan manusia di kota ini.

Meski terdengar mustahil, tapi hal ini benar-benar terjadi, Kids.

Selama 100 tahun terakhir, sama sekali enggak ditemukan masalah di antara manusia dan hewan ini saat hidup berdampingan.

Bahkan, enggak ada kasus penyerangan.

Hmm... bagaimana bisa begitu, ya? Padahal, macan tutul adalah hewan liar yang bisa saja menyerang manusia.

Baca Juga: Punya Warna Eksotis Layaknya Macan Tutul, Berikut 5 Fakta Unik Kucing Bengal

Macan Tutul di Kota Bera

Kota Bera punya konsentrasi macan tutul tertinggi di Bumi. Diperkirakan, ada hampir 100 macan tutul yang tinggal di dalam dan sekitar kota ini.

Namun uniknya, sama sekali enggak pernah dilaporkan adanya konflik antara macan tutul dan manusia.

Macan tutul adalah hewan karnivora liar yang merupakan pemburu oportunitis.

Artinya, mereka akan melakukan berbagai cara dan mengambil setiap kesempatan untuk mendapatkan mangsa.

Lalu, bagaimana bisa hewan ini hidup berdampingan dengan manusia?

Penyebab Macan Tutul dan Manusia Bisa Hidup Berdampingan

Menurut penduduk setempat, salah satu penyebabnya karena sebagian besar penduduk di sini adalah anggota Rabari.

Mereka adalah suku penggembala yang bermigrasi ke Rajasthan dari Iran melalui Afghanistan seribu tahun lalu.

Baca Juga: Meski Terlihat Sangat Mirip, Inilah Perbedaan Citah, Macan Tutul dan Jaguar

Nah, suku Rabari ini menyembah Dewa Siwa, Kids. Mereka memperlakukan binatang sebagai pelindung mereka.

Bahkan kalau ada ternak yang dimangsa macan tutul, mereka pun merelakan dan enggak menentang hewan tersebut.

Mereka percaya kalau Dewa Siwa akan meningkatkan ternak berlipat ganda dan memperlakukan ternak yang dimangsa sebagai persembahan.

Akibat enggak merasa terancam oleh manusia ini juga, macan tutul pun sudah terbiasa dan beradaptasi untuk hidup berdampingan.

Safari Macan Tutul

Macan tutul sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Bera.

Bahkan, di sini beroperasi safari yang menjamin para turis untuk melihat macan tutul.

Kucing-kucing besar bisa terlihat bertengger di bebatuan di dalam dan sekitar sekitar 10 desa di kota, atau bahkan berjalan di jalanan.

Kehidupan yang harmonis antara manusia dengan macan tutul di Bera memang sangat unik. Terlebih, di tempat lain, orang-orang dan macan tutul saling menghindar.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.