Kota Bera punya konsentrasi macan tutul tertinggi di Bumi. Diperkirakan, ada hampir 100 macan tutul yang tinggal di dalam dan sekitar kota ini.
Namun uniknya, sama sekali enggak pernah dilaporkan adanya konflik antara macan tutul dan manusia.
Macan tutul adalah hewan karnivora liar yang merupakan pemburu oportunitis.
Artinya, mereka akan melakukan berbagai cara dan mengambil setiap kesempatan untuk mendapatkan mangsa.
Lalu, bagaimana bisa hewan ini hidup berdampingan dengan manusia?
Penyebab Macan Tutul dan Manusia Bisa Hidup Berdampingan
Menurut penduduk setempat, salah satu penyebabnya karena sebagian besar penduduk di sini adalah anggota Rabari.
Mereka adalah suku penggembala yang bermigrasi ke Rajasthan dari Iran melalui Afghanistan seribu tahun lalu.
Baca Juga: Meski Terlihat Sangat Mirip, Inilah Perbedaan Citah, Macan Tutul dan Jaguar
Nah, suku Rabari ini menyembah Dewa Siwa, Kids. Mereka memperlakukan binatang sebagai pelindung mereka.
Bahkan kalau ada ternak yang dimangsa macan tutul, mereka pun merelakan dan enggak menentang hewan tersebut.
Mereka percaya kalau Dewa Siwa akan meningkatkan ternak berlipat ganda dan memperlakukan ternak yang dimangsa sebagai persembahan.