Find Us On Social Media :

Trending di Twitter, Normalkah Menyukai Sesuatu Secara Berlebihan?

Beberapa hari ini ramai di media sosial twitter, tentang konflik yang terjadi antara fans penggemar grup musik kpop.

GridKids.id - Di media sosial beberapa hari ini ramai dibicarakan tentang salah satu fitur Twitter yaitu space.

Fitur ini memungkinkan para user Twitter untuk saling mengobrol dengan satu sama lain sebagai speaker, atau yang sekadar ingin bergabung sebagai pendengar atau listener.

Bicara tentang space Twitter, beberapa hari ini ada sebuah fenomena yang lumayan ramai dibicarakan terkait fans K-Pop di Twitter.

Hal ini menimbulkan perbincangan di kalangan orang-orang yang bukan penggemar musik K-Pop, benarkah seseorang bisa sangat mengidolakan sosok public figure tertentu?

Tak hanya penggemar musik kpop, setiap orang pasti memiliki idola atau sesuatu yang menarik perhatiannya setiap waktu. Misalnya bintang film, atlet, grup musik, aktor, penulis buku, influencer, sastrawan, dan lain sebagainya.

Beberapa orang menganggap rasa suka atau mengidolakan seseorang secara berlebihan sebagai sebuah tindakan yang melibatkan obsesi.

Dilansir dari hellosehat.com, seorang psikolog intuitif, Dr. Carmen Harra, PhD, menjelaskan bahwa obsesi enggak akan pernah bisa menjadi sesuatu yang positif di masa depan.

Obsesi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu obsidere yang berarti untuk duduk di dalamnya atau menghuni.

Hal ini dikaitkan dengan sosok atau sesuatu yang sangat digemari seseorang, sampai rasanya sesuatu itu menghuni pikiran dan jadi fokus utama dalam hidupnya.

Baca Juga: Sering Disebut, Catat 25 Istilah Twitter yang Wajib Kamu Ketahui

Efek Negatif Memiliki Obsesi Terhadap Sesuatu