Find Us On Social Media :

Terpengaruh Gravitasi, Bagaimana Cara Astronot Makan dan Minum? #AkuBacaAkuTahu

Astronot adalah penjelajah luar angkasa yang bertugas selama beberapa waktu untuk meneliti berbagai hal tentang luar angkasa.

GridKids.id - Kids, siapa yang pernah bercita-cita jadi astronot yang menjelajah luar angkasa?

Jika kamu salah satunya, tentu kamu paham bahwa berada di luar angkasa enggak sama dengan ketika kamu berada di bumi.

Gravitasi ruang hampa di luar angkasa membuat astronot harus terbiasa hidup dengan berbagai penyesuaian baru, baik dalam bergerak, tidur, makan, dan berbagai aktivitas harian lainnya.

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara para astronot makan?

Tentunya enggak bisa sebebas seperti kita yang tinggal di bumi, kegiatan makan para astronot harus diatur sedemikian rupa supaya bisa berjalan lancar tanpa insiden yang merepotkan.

Sama halnya seperti kita yang makan tiga kali sehari, para astronot juga makan tiga kali sehari di jam-jam tertentu untuk memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisinya.

Makanan para astronot biasanya sudah dikemas dalam plastik yang praktis, untuk memastikan makanan itu enggak terbang atau melayang ketika sedang disantap, pada kemasannya akan dibeli tempelan velcro untuk dilekatkan ke meja.

Sedangkan untuk minuman biasanya akan disimpan dalam sebuah kantong khusus yang memiliki sedotan, kemasan ini akan memudahkan astronot minum tanpa harus khawatir isinya akan tumpah.

Berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang tata cara astronot makan di luar angkasa. Penasaran? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Bagaimana Para Astronot Tidur saat di Luar Angkasa? #AkuBacaAkuTahu

Cara Astronot Makan di Luar Angkasa

Makanan yang diperuntukkan untuk para astronot NASA dipersiapkan di Space Food System Laboratory di Johnson Space Center, Houston, Texas.

Laboratorium itu bertanggung jawab membuat makanan yang bergizi dan mendukung kesehatan dan stamina kru, juga melakukan penelitian dan pengembangan makanan untuk misi jangka panjang hingga lima tahun lamanya.

Makanan lalu dibawa ke International Space Station (ISS) dan diawetkan dengan cara pengeringan beku.

Proses pengolahan inilah yang akan memastikan makanan akan aman dari bakteri yang bisa merusak makanan.

Tak hanya perlu dilekatkan ke meja dengan tempelan velcro, para astronot juga memerlukan gunting untuk membuka kantong kemasan makanan mereka.

Meski susah dibayangkan, para astronot tetap bisa menyantap sajian berkuah karena cairan akan tetap menempel pada kemasan atau peralatan yang digunakan untuk makan berkat tegangan permukaan.

Sedangkan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, minuman harus diminum dengan sedotan khusus dengan gesper supaya minumannya enggak mengambang keluar dari sedotannya.

Setelah makan, para astronot juga wajib membersihkan makanan dengan cara enggak menyisakan makanan apapun, nih, Kids. Hal ini dilakukan supaya enggak ada sisa makanan yang membusuk dan menimbulkan bau di ISS.

Tahap akhirnya, para astronot akan menggunakan tisu desinfektan untuk membersihkan tangan, lalu mengeringkannya kemudian.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.