GridKids.id - Ketika berbelanja di supermarket, mungkin kamu enggak asing lagi dengan beberapa tanda persen yang dipasang di atas etalase toko.
Hal itu menandakan bahwa produk dengan tanda itu dijual dengan harga diskon atau potongan harga.
Diskon menjadi hal yang sangat dicari dan bahkan menjadi alasan kenapa orang mau membeli barang tertentu. Semakin besar diskon atau potongan harganya maka akan semakin menarik perhatian para pembeli.
Biasanya diskon juga didefinisikan sebagai pengurangan harga sebuah barang atau jasa yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan memperhatikan beberapa kondisi atau syarat tertentu.
Biasanya seseorang akan diberikan diskon juga melakukan pembelian dalam nominal tertentu atau bagi mereka yang tergabung dalam sebuah member atau keanggotan sebuah ritel.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang macam-macam diskon dan rumusnya, nih, Kids. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya.
Macam-Macam Diskon
1. Diskon Potongan Harga
Produsen akan menetapkan batasan minimal harga tertentu sebagai syarat untuk memperoleh potongan harga.
Baca Juga: Menghitung Harga, Untung, dan Rugi dalam Kegiatan Penjualan, Matematika Kelas 7 SMP
Misalnya pembelian makanan seharga Rp 30.000, maka akan dapat potongan Rp 10.000.
Hal ini tentunya akan mendorong pembeli untuk menggenapkan jumlah pembelian makanan menjadi beberapa item atau produk.
Hal ini akan membawa keuntungan bagi produsen karena bisa mendorong pembeli memilih lebih banyak produknya.
2. Diskon dalam Persen
Produsen juga akan menentukan standar atau batasan tertentu untuk menerapkan harga diskon.
Misalnya beberapa papan pengumuman diskon yang dipasang di pintu depan toko atau yang tertera dalam selebaran pamflet tentang toko pakaian yang menjelaskan tentang diskon dalam presentase tertentu dari harga aslinya.
Semakin besar persen diskonnya, pembeli akan memberi lebih banyak perhatian pada produk dan tertarik untuk membelinya.
3. Pemberian Hadiah
Produsen juga memberikan tambahan produk khusus atau hadiah yang memenuhi pembelian produk tertentu.
Misalnya pembelian beberapa produk kebersihan rumah tangga akan diberi hadiah tambahan piring cantik.
Hal ini merupakan bentuk apresiasi untuk konsumen yang sudah loyal membeli produk milik perusahaan, dengan harapan konsumen tetap setia dan menggunakan produk tersebut.
4. Layanan Gratis Ongkir
Bagi pengguna jasa e-commerce atau belanja online pastinya sudah enggak asing dengan keuntungan yang satu ini.
Pada beberapa momen tertentu, misalnya hari-hari besar nasional atau internasional, pembeli yang membeli dalam jumlah tertentu akan memeroleh akses kupon gratis ongkir.
Strategi ini dianggap cukup populer karena kadang ongkos kirim menjadi pertimbangan pembeli untuk memproses pembelian produk di e-commerce.
5. Diskon Produk Khusus
Diskon ini biasanya diberikan ke pelanggan khusus yang memenuhi persyaratan tertentu.
Misalnya pelanggan yang terdaftar dalam keanggotan sebuah perusahaan atau pengguna bank tertentu.
Baca Juga: Beli Buku Bisa Bonus Anak Kucing, Toko ini Dibanjiri Pengunjung
Rumus Menghitung Diskon
1. Harga Akhir (X) = Harga Awal (A) - Diskon (D)
Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A)
Contoh soal:
Sebuah buku biografi tokoh nasional yang dijual di sebuah toko buku tercantum seharga Rp 125.000,00.
Pada hari buku nasional, harga buku di seluruh toko mendapat diskon 25%. Berapa biaya yang harus dibayar untuk membeli buku tersebut?
D | = | %D x A |
D | = | 25% x 125.000 |
D | = | 31.250 |
Harga Akhir (X) | = | Harga Awal - D |
= | 125.000 - 31.250 | |
= | 93.750 |
Pertanyaan: |
Kenapa produsen memberi diskon untuk para konsumen atau pembeli? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.