GridKids.id - Kids, pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang penokohan dan cara melukiskan tokoh.
Kamu pasti pernah membaca suatu karangan atau bacaan yang ditulis oleh pengarang.
Dalam menggambarkan karakter tokoh dalam sebuah cerita disebut sebagai penokohan.
Penokohan merupakan penggambaran secara jelas tentang seorang tokoh yang ditampilkan pada sebuah cerita.
Penggambaran tokoh ini memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti ekspresi dalam pengucapan dan tindakan.
Penokohan menjadi salah satu satu unsur unstrinsik karya sastra yang mana, tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa dalam cerita.
Cara Melukiskan Tokoh
Ada dua cara yang biasa digunakan untuk menampilkan tokoh pada cerita, yaitu dengan cara langsung dan tak langsung.
Berikut adalah cara pengarang melukiskan karakter atau watak tokoh, yaitu:
Baca Juga: Mengidentifikasi Tokoh-Tokoh dalam Teks Drama, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9
1. Metode Langsung
Pemaparan karakter tokoh dilakukan secara langsung oleh pengarang.
Metode ini biasa dilakukan oleh kisah rekaan zaman dahulu sehingga pembaca hanya mengandalkan penjelasan yang dilakukan pengarang.
Karakterisasi juga bisa melalui penggunaan tokoh, penampilan, dan tuturan pengarang.
Penggunaan nama tokoh ini digunakan untuk memperjelas dan mempertajam perwatakan tokoh dan melukiskan kualitas karakteristik yang membedakannya dengan tokoh lain.
Pada metode ini, pengarang melukiskan keadaan dan sifat tokoh seperti jelek, bakal, baik, berkulit putih, pemalas, egois dan sebagainya.
Pengarang akan melukiskan cara berpakaian atau pakaian yang digunakan hingga ekspresinya.
Karakteristik lewat tuturan pengarang memberi tempat yang luas dan bebas pada pengarang dalam menentukan kisahnya.
Pengarang tak sekedar menggiring perhatian pada pembaca tentang watak tokoh, melainkan juga membentuk persepsi pembaca tentang tokoh.
Baca Juga: Teks Biografi: Struktur, Ciri-Ciri, dan Kaidah Kebahasaannya
Kelemahan metode ini terdapat pada sifat mekanismenya yang menciutkan partisipasi imajinatif pembacanya, sedangkan kelebihannya adalah terdapat kesederhanaan dan ekonomisnya.
2. Metode Tak Langsung
Pada metode tak langsung ini, pengarang seakan diabaikan sehingga para tokoh dalam karya sastra dapat menampilkan diri secara langsung lewat tingkah laku mereka.
Watak tokoh disimpulkan dari pikiran, percakapan, dan tingkah laku tokoh. Watak tokoh juga dapat disimpulkan lewat tokoh lain yang menceritakan secara tak langsung.
Metode tak langsung ini memiliki 6 karakteristik, yaitu:
- Jati diri tokoh yang dituju oleh penutur.
- Karakterisasi ulang lewat dialog.
- Lokasi dan situasi percakapan.
- Melalui tindakan para tokoh.
Baca Juga: Tokoh Pewayangan Punakawan: Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong
- Kualitas mental para tokoh dikenal lewat alunan dan aliran tuturan ketika para tokoh bercakap-cakap.
- Nada suara tekanan, dialek, dan kosa kata.
Itulah pembahasan dan penjelasan tentang pengertian penokohan serta cara melukiskan tokoh dalam sebuah cerita.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.