GridKids.id - Kids, kali ini kamu kembali ke artikel dwi mingguan tentang #MendongenguntukCerdas.
Biasanya kamu diajak untuk membaca bersama dongeng atau cerita rakyat yang penuh pesan-pesan baik dan pengalaman ajaib yang seru untuk diikuti.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mencermati bersama dongeng rakyat Swedia yang berjudul Panci Bubur Ajaib.
Seperti apa kisahnya? Yuk, simak sama-sama uraiannya di bawah ini. Selamat membaca!
Dongeng Panci Bubur Ajaib
Dongeng ini bercerita tentang peristiwa ajaib yang dialami oleh sepasang suami-istri petani miskin yang ingin menjual sapi terakhir mereka untuk bertahan hidup.
Lalu ketika sang petani berjalan bersama sapi yang akan dijualnya, sang petani bertemu dengan seorang laki-laki bertubuh kecil dan berjanggut putih panjang hingga janggutnya menyentuh jari-jari kakinya yang enggak beralaskan apa-apa.
Laki-laki kecil itu menggunakan topi hitam besar yang menutupi wajahnya, dan membawa panci bubur yang tampak sangat tua.
Laki-laki itu menatap sapi petani dan memuji bahwa hewan itu tampak bagus dan menanyakan apakah sapi itu dijual.
Baca Juga: Pentingnya Bersyukur, Belajar dari Kisah Keledai yang Suka Mengeluh #MendongenguntukCerdas
Si laki-laki kecil bermaksud menukar panci tua miliknya dengan sapi milik si petani.
Si petani yang bingung dan mempertimbangkan tawaran si laki-laki kecil tiba-tiba mendengar bisikan yang berkata "bawa aku, bawa aku" dari arah yang enggak diketahuinya.
Sang petani sadar bahwa suara tanpa wujud itu berasal dari panci tua milik si laki-laki kecil, dari situ si petani sadar bahwa panci itu bisa jadi sebuah panci ajaib yang akan membantunya melalui masa-masa sulit di rumah.
Sang petani pun setuju dan mengambil panci tua itu bersamanya, ketika sang petani mendongak si laki-laki kecil sudah menghilang dan enggak terlihat di manapun.
Sesampainya di rumah istri si petani sangat marah mengetahui suaminya menukar sapi terakhir mereka dengan panci yang sangat tua dan terlihat enggak berguna.
Namun, ketika sang istri petani masih melontarkan kemarahannya, terdengar suara panci ajaib minta dibawa masuk dan dibersihkan.
Panci itu berkata bahwa jika sudah dibersihkan maka sepasang suami-istri itu akan tahu tentang keajaibannya.
Meski terkejut, istri petani mengikuti permintaan si panci ajaib dan membersihkan panci itu secara menyeluruh.
Setelah bersih, panci ajaib itu melompat ke arah pintu dan pergi keluar membuat sepasang suami- istri itu terdiam di dekat perapian meratapi nasibnya yang sudah kehilangan segalanya.
Baca Juga: Pelajaran Hidup dari Dongeng Petualangan Jack dan Pohon Kacang Ajaib #MendongenguntukCerdas
Di ujung jalan tempat rumah si petani miskin berada, hidup seorang laki-laki kaya yang egois.
Setiap hari laki-laki itu selalu makan enak dan menghabiskan waktunya untuk menghitung uang-uang yang dimilikki.
Di rumahnya terdapat banyak sekali pelayan, termasuk seorang koki yang setiap harinya bertugas menyediakan makanan enak untuk tuannya.
Ketika itu sang koki sedang membuat puding Natal di dapur, puding itu berisi buah prem, kismis, kismis tanpa biji, dan almond.
Puding itu berukuran sangat besar, sehingga enggak ada panci yang cukup untuk memasaknya.
Tepat saat itu panci bubur ajaib muncul di pintu dapur, koki begitu senang ketika mengetahui ada panci ajaib yang datang menghampirinya.
Puding-puding itu lalu dimasukkan ke dalam panci, namun sesaat setelah puding dimasukkan ke dalamnya si panci ajaib lalu berlari kabur ke luar dapur.
Ternyata si panci bubur ajaib kembali pulang ke rumah suami istri yang miskin. Keduanya sangat senang melihat panci itu kembali dan lebih senang lagi ketika menemukan puding lezat di dalamnya.
Puding di dalam panci bubur ajaib dimasak oleh sang istri, dan baru berhasil dihabiskan setelah tiga hari lamanya. Berkat si panci bubur ajaib, suami-istri petani bisa merayakan Natal tanpa merasa kelaparan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.