Find Us On Social Media :

Sejarah Pompeii, Kota yang Menghilang Akibat Letusan Gunung Berapi

Sejarah Pompeii, kota yang menghilang akibat letusan gunung berapi.

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar keberadaan sebuah kota bernama kota Pompeii?

Jika belum pernah mendengar, wajar saja, kok!

Pasalnya, kota Pompeii telah hancur akibat letusan gunung berapi. Wah, serem banget, ya, Kids?

Yap! Kali ini GridKids akan membahas mengenai sejarah kota Pompeii yang menghilang akibat letusan Gunung Vesuvius.

Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing-puing.

Kota ini berdekatan dengan kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia.

Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada tahun 79 M.

Gunung Vesuvius menjadi satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia.

 
Sejarah Kota Pompeii yang Menghilang:
 

Pada 24 Agustus 79 SM (sebelum masehi), terjadi letusan dahsyat Gunung Vesuvius yang mengakibatkan Kota Pompeii dihujani abu vulkanik.

Keadaan semakin memburuk, Kids.

Gunung Vesuvius terus menyemburkan abu selama berhari-hari dan timbul awan panas yang menyelimuti kota.

Karena itu, bangunan di seluruh penjuru kota hancur, penduduk meninggal karena sesak napas, dan kota ini pun lenyap terkubur di bawah selimut abu vulkanik.

Selama berabad-abad, Kota Pompeii hilang, ia "tertidur" lelap di bawah tanah karena letusan dahsyat tersebut.

Terdapat sisa puing bangunan megah, seperti, aula pertunjukan, villa-villa mewah, dan rumah-rumah penduduk yang masih bisa dilihat di situs bersejarah tersebut.

Enggak hanya bangunan, jasad penduduk Kota Pompeii yang meninggal akibat erupsi Vesuvius dapat dilihat dalam sisa-sisa rumah dan bangunan.

Luas Kota Pompeii adalah sekitar tiga kilometer persegi, sepertiganya masih tertimbun di dalam tanah, dan termasuk bagian kota yang padat penduduk.

Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur: Pernah Menghilang dan Akhirnya Ditemukan Kembali

Terdapat sektor pertanian di sekitar desa yang luas di sana.

O iya, jumlah populasi di kota tersebut adalah sekitar 10.000 sampai 12.000 jiwa.

Saat itu, Pompeii merupakan kota yang penting karena sebagai akses utama pelabuhan dan pertanian, Kids.

Hasil bumi dari Kota Pompeii dan kemudian dikirim ke kekaisaran.

Pasca letusan tersebut, Kota Pompeii terkubur sedalam 19-23 (6-7 meter) di bawah batu apung dan abu vulkanik.

Sekitar tahun 1700-an, dunia tercengang karena ditemukannya Kota Romawi Kuno yang membeku dalam paruh waktu.

Saat ini, keberadaan Kota Pompeii masih dapat kamu lihat, Kids. Sisa-sisa bangunan megah juga masih berdiri kokoh di wilayah tersebut.

Nah, pada tahun 2016 lalu, dilakukan kembali penggalian di pinggiran Kota Pompeii.

Hasil temuan menyatakan lebih banyak korban letusan Gunung Vesuvius yang berada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Menjadi Stasiun Kereta Api Pertama di Indonesia, Fakta Stasiun Samarang yang Sekarang Telah Menghilang

Menurut pernyataan dari Soprintendenza Pompei – otoritas Italia, Kota Pompeii ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997.

Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai sejarah kota Romawi kuno bernama Pompeii yang menghilang akibat letusan Gunung Vesuvius.

Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan umum kamu, ya!

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.