Find Us On Social Media :

Sejarah Pompeii, Kota yang Menghilang Akibat Letusan Gunung Berapi

Sejarah Pompeii, kota yang menghilang akibat letusan gunung berapi.

Selama berabad-abad, Kota Pompeii hilang, ia "tertidur" lelap di bawah tanah karena letusan dahsyat tersebut.

Terdapat sisa puing bangunan megah, seperti, aula pertunjukan, villa-villa mewah, dan rumah-rumah penduduk yang masih bisa dilihat di situs bersejarah tersebut.

Enggak hanya bangunan, jasad penduduk Kota Pompeii yang meninggal akibat erupsi Vesuvius dapat dilihat dalam sisa-sisa rumah dan bangunan.

Luas Kota Pompeii adalah sekitar tiga kilometer persegi, sepertiganya masih tertimbun di dalam tanah, dan termasuk bagian kota yang padat penduduk.

Baca Juga: Sejarah Candi Borobudur: Pernah Menghilang dan Akhirnya Ditemukan Kembali

Terdapat sektor pertanian di sekitar desa yang luas di sana.

O iya, jumlah populasi di kota tersebut adalah sekitar 10.000 sampai 12.000 jiwa.

Saat itu, Pompeii merupakan kota yang penting karena sebagai akses utama pelabuhan dan pertanian, Kids.

Hasil bumi dari Kota Pompeii dan kemudian dikirim ke kekaisaran.

Pasca letusan tersebut, Kota Pompeii terkubur sedalam 19-23 (6-7 meter) di bawah batu apung dan abu vulkanik.

Sekitar tahun 1700-an, dunia tercengang karena ditemukannya Kota Romawi Kuno yang membeku dalam paruh waktu.

Saat ini, keberadaan Kota Pompeii masih dapat kamu lihat, Kids. Sisa-sisa bangunan megah juga masih berdiri kokoh di wilayah tersebut.