Find Us On Social Media :

Sistem Ekskresi: Tahapan Pembuangan Urine Tubuh, Biologi Kelas 9 SMP

Meski berukuran kecil, ginjal dalam tubuh manusia punya fungsi penting dalam menjaga kestabilan proses ekskresi dalam tubuh.

Proses pembentukan urine diawali dari mengalirnya darah lewat arteri aferen ginjal, masuk ke glomerulus yang berisi kapiler darah.

Darah dan protein tetap tinggal dalam kapiler darah sehingga enggak bisa menembus dalam pori-pori glomerulus.

Ketika darah masuk ke dalam bagian ini maka tekanan darahnya jadi tinggi sehingga air dan zat-zat mikro akan keluar lewat pori kapiler dan menghasilkan filtrat.

Cairan hasil penyaringan filtrat disimpan sementara dalam kapsula bowman. Filtrat yang tertampung dalam kapsula bowman disebut dengan urine primer.

2. Tahap Reabsorpsi

Urine primer lalu masuk dalam tubulus proksimal lalu diserap kembali zat-zat yang masih diperlukan tubuh.

Selain itu, zat seperti glukosa, asam amino, ion kaliaum, dan zat yang masih diperlukan tubuh juga diangkut dalam sel dan kapiler darah yang ada dalam ginjal.

Hanya sedikit urea yang diserap kembali dalam tahapan ini, dan hasilnya disebut dengan urine sekunder.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjal Hingga Liver Hanya Bermodalkan Buah Kecil Ini

Dalam urine sekunder terdapat kandungan air, garam, urea, dan urobilin. Urobilin adalah zat yang membuat air kencing jadi berwarna kuning.

Sedangkan kandungan zat urea menyebabkan air kencing jadi punya aroma tertentu yang menyengat jika dibiarkan terlalu lama. Urine sekunder mengalir dari lengkung Henle ke tubulus distal.

3. Tahap augmentasi