Find Us On Social Media :

Materi Sejarah Kelas 12: Kebijakan Luar Negeri Bebas Aktif di Indonesia

Materi Sejarah Kelas 12: Kebijakan Luar Negeri Bebas Aktif di Indonesia.

GridKids.id - Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kebijakan luar negeri bebas aktif?

Kebijakan luar negeri adalah serangkaian interaksi suatu negara dengan negara lain dalam bidang ekonomi, politik dan sosial budaya.

Kebijakan luar negeri biasanya digunakan suatu negara dalam menjalankan asas hubungan internasional.

Kali ini, GridKids akan membahas mengenai materi sejarah Kelas 12 mengenai kebijakan luar negeri bebas aktif di Indonesia.

Apa yang dimaksud dengan bebas aktif?

Kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif bertujuan agar Indonesia bebas menentukan sikapnya sendiri terhadap konflik internasional.

Kebijakan luar negeri bebas aktif merupakan gagasan yang dicetuskan di era kepemimpinan Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta.

Latar belakang dibentuknya kebijakan luar negeri Indonesia bebas aktif bermula pada akhir Perang Dunia II.

Pascaperang, terbentuk dua kubu besar yang saling bersaing dalam Perang Dingin, yaitu Blok Barat dan Blok Timur.

Indonesia enggak mau terlibat, maka dari itu muncul pandangan mengenai kebijakan luar negeri bebas aktif.

Baca Juga: Materi IPS Kelas 9 SMP: Kekurangan Demokrasi Terpimpin Era Presiden Soekarno

Kebijakan Luar Negeri Bebas Aktif di Indonesia

Pada era itu Indonesia belum dapat berdiri secara utuh untuk menjadi suatu negara dan masih membutuhkan dukungan dari negara lain.

Prinsip dari bebas aktif memiliki makna, di antaranya:

Bebas:

Suatu kebijakan di mana Indonesia berhak menentukan suatu sikap untuk menghadapi masalah tanpa berpihak.

Aktif:

Aktif merupakan suatu kebijakan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencapai dan menjaga perdamaian dunia, serta menegakan nilai-nilai keadilan.

Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu realisasi prinsip bebas aktif adalah saat perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Soviet, saat ini Rusia).

Indonesia enggak berpihak kepada pihak manapun dan kemudian mengadakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung.

Konferensi ini ditunjukan kepada negara-negara yang baru merdeka dari sistem kolonialisme untuk enggak berpihak kepada kedua kubu perang dingin.

Baca Juga: Materi IPS Kelas 9 SMP: Sejarah Sistem Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno

Tujuan Kebijalan Luar Negeri Bebas Aktif:

Tujuan kebijakan luar negeri bebas aktif yang utama adalah untuk menjaga perdamaian dunia.

Hal ini dilakukan agar enggak terjadi konflik yang lebih memanas antara kedua pihak, yakni blok barat dan blok timur.

Secara realistis prinsip bebas aktif yang ditetapkan oleh Predisen Soekarno menjamin kelangsungan kesejahteran masyarakat dan pemerintahan Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan prinsip yang tertera pada Pancasila dan UUD 1945.

Indonesia berhasil menerapkan prinsip politik bebas aktif yang memengaruhi negara-negara yang baru mereka.

Terdapat dua elemen yang menjadi prinsip utama untuk merumuskan kebijakan luar negeri Indonesia, yakni:

1. Memperoleh pengakuan dari dunia internasional terhadap kemerdekaan Indonesia

2. Menjaga perdamaian dan ketertiban dunia dengan menjunjung tinggi nilai keadilan.

Baca Juga: 10 Kutipan dari Presiden Soekarno Pembakar Semangat di Hari Pahlawan

Nah, itu dia, pembahasan materi sejarah Kelas 12 mengenai kebijakan luar negeri bebas aktif di Indonesia.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Pertanyaan: Bagaimana penerapan kebijakan luar negeri bebas aktif di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3!

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.