Pada era itu Indonesia belum dapat berdiri secara utuh untuk menjadi suatu negara dan masih membutuhkan dukungan dari negara lain.
Prinsip dari bebas aktif memiliki makna, di antaranya:
Bebas:
Suatu kebijakan di mana Indonesia berhak menentukan suatu sikap untuk menghadapi masalah tanpa berpihak.
Aktif:
Aktif merupakan suatu kebijakan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencapai dan menjaga perdamaian dunia, serta menegakan nilai-nilai keadilan.
Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu realisasi prinsip bebas aktif adalah saat perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Soviet, saat ini Rusia).
Indonesia enggak berpihak kepada pihak manapun dan kemudian mengadakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung.
Konferensi ini ditunjukan kepada negara-negara yang baru merdeka dari sistem kolonialisme untuk enggak berpihak kepada kedua kubu perang dingin.
Baca Juga: Materi IPS Kelas 9 SMP: Sejarah Sistem Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno
Tujuan Kebijalan Luar Negeri Bebas Aktif: