GridKids.id - Tahukah kamu kalau opor ayam enggak boleh dipanaskan berkali-kali?
Opor ayam tak boleh dipanaskan berulang karena sajian ini dibuat dari campuran santan. Hal ini juga berlaku pada rendang.
Santan termasuk dalam kategori lemak baik. Santan kelapa mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.
Namun, kalau dipanaskan atau dihangatkan berulang kali, lemak pada santan tersebut sayangnya bisa berubah jadi lemak jenuh.
Lemak jenis ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh.
Nantinya, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah sampai penyakit jantung.
Agar enggak membahayakan kesehatan tubuh, opor atau rendang hanya boleh dipanaskan maksimal 3 kali saja.
Lalu selain dipanaskan, ada juga cara mudah untuk menjaga kualitas opor ayam agar enggak rusak dan masih layak disantap.
Dilansir dari Kompas.com, (24/5/20), inilah beberapa tips untuk menyimpan opor ayam.
Baca Juga: Asal-usul Opor Ayam, Kuliner Khas Lebaran yang Sudah Ada Sejak Dahulu
1. Simpan dalam kulkas atau freezer
Opor ayam bisa disimpan dengan menaruhnya di dalam kulkas.
Pilihan ini cocok kalau kita akan memakan opor ayam dalam jangka waktu dua sampai tiga hari ke depan.
Opor ayam akan tahan dalam kulkas selama tiga hari, tapi dengan catatan jangan sering membuka tutup kulkas supaya suhu dalam kulkas stabil.
2. Taruh dalam plastik rapat dan tipis
Kemudian, opor ayam bisa bertahan lama kalau memasukkannya ke dalam wadah atau plastik yang tipis agar proses pembekuannya cepat.
Selain itu pastikan wadah opor tertutup rapat agar tak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan di dalam kulkas.
3. Pisahkan ayam dengan kuah opor
Agar lebih awet, bisa juga memisahkan ayam dan kuah opor dalam wadah yang berbeda. Kemudian masukkan ke dalam kulkas atau frezeer.
Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan supaya keduanya bisa matang merata saat dihangatkan.
4. Jangan sampai tersentuh tangan
Usahakan sebelum dan sesudah menyimpan opor ayam jangan sampai opor ayam tersentuh oleh tangan.
Sebab tangan yang bersentuhan dengan opor ayam bisa menjadi saluran pengantar bakteri dan bisa masuk ke dalam hidangan tersebut.
Bakteri itu juga bisa membuat opor ayam cepat basi.
(Penulis: Retia Kartika Dewi)
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.